Menu

Mode Gelap
Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Solar Tumpah Usai Truk Terguling, Warga Berebut dengan Jeriken dan Ember Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Pemerintahan · 15 Jun 2023 18:13 WIB

Melalui Gempita Desa, Siswa Kejar Paket B di Lumajang Tuai Prestasi di ASEAN


					Melalui Gempita Desa, Siswa Kejar Paket B di Lumajang Tuai Prestasi di ASEAN Perbesar

Melalui Gempita Desa, Siswa Kejar Paket B di Lumajang Tuai Prestasi di ASEAN

Lumajang,- Sekitar 2 ribu pelajar di Kabupaten Lumajang, berhasil menuntaskan pendidikan kejar paket dari program Gerakan Membangun Pendidikan Kesetaraan Desa (Gempita Desa). Hebatnya, satu pelajar merupakan hafidz berprestasi di tingkat ASEAN.

“Saya terharu salah satu lulusannya ananda Mustofa al Fatih berprestasi hafidz tingkat ASEAN, sudah Hafidz 30 juz masih umur 17 tahun dan baru saja menyelesaikan Kejar Paket B. Saya berharap ananda Mustofa melanjutkan kejar paket C dan kuliah, kami memiliki program beasiswa bagi Hafidz dan Hafidzoh, ini contoh bahwa kejar paket juga bisa berprestasi,” Bupati Lumajang Thoriqul Haq, saat Wisuda Akbar Warga Belajar Gempita Desa di Rock Convention Center, Kamis (15/06/2023).

Gempita Desa merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menuntaskan kesetaraan pendidikan masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lumajang.

Bupati Thoriq meminta, para pelajar kejar A, B, dan C yang tergabung dalam Gempita Desa tidak patah semangat. Ia menegaskan, lulusan pendidikan kesetaraan melalui Gempita Desa ini memiliki peluang yang sama untuk sukses dan melanjutkan ke pendidikan tinggi.

“Kami turut bangga karena bapak ibu semua menambah indeks pendidikan di Lumajang, dengan panjenengan ikut gempita desa kita naik rata-ratanya, lulusan SD, SMP dan SMA jadi bertambah,” ujar Cak Thoriq.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyoroti kasus pernikahan dini yang menjadi salah satu faktor putus sekolah sehingga berdampak pada terjadinya putus sekolah.

Oleh karenanya, sambung Indah, Gempita Desa menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang putus sekolah guna meneruskan pendidikan yang setara dengan pendidikan formal.

“Ini mohon jadi perhatian bapak ibu, jadi nanti putra-putrinya jangan dinikahkan dini, sekolahkan sampai tuntas,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu Bupati dan Wakil Bupati Lumajang juga menyerahkan penghargaan kepada pelajar berprestasi, antara lain Mustofa AlFatih, Hafidz tingkat ASEAN dari PKBM Kasih Ibu; Nur Wahid, Guru Silat dari PKBM Anak Bangsa; dan Nurus Sanah Alfina, PKBM Cahaya Kehidupan.

Mereka berhasil lulus dan diterima di perguruan tinggi negeri. Terakhir ada Mistami, SE atas dedikasinya di dunia pendidikan bagi perempuan dan anak. (***)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda

6 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Bupati Lumajang Akan Jadikan Lumajang Sebagai Kota Pisang Kembali

6 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Di Senduro Lumajang, 200 KK Dapat Air Bersih dan 95 Rumah Direhab

6 Agustus 2025 - 14:33 WIB

Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru

6 Agustus 2025 - 10:27 WIB

Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi!

6 Agustus 2025 - 09:51 WIB

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Trending di Pemerintahan