Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Budaya · 5 Jun 2023 10:09 WIB

Yadnya Kasada, Forkopimda Probolinggo jadi Warga Kehormatan Tengger 


					Yadnya Kasada, Forkopimda Probolinggo jadi Warga Kehormatan Tengger  Perbesar

Probolinggo,- Menjelang ritual Yadnya Kasada, digelar malam resepsi di Pendopo Agung, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Minggu malam (4/6/2023). Dalam acara tersebut, sejumlah tokoh dikukuhkan menjadi warga kehormatan Suku Tengger.

Ada tujuh tokoh yang dikukuhkan di antaranya, anggota Forkopimda Kabupaten Probolinggo seperti, Dandim 0820 Letkol Arm. Heri Budiasto. Juga Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, dan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendro Widjanarko.

Dandim mengatakan, menjadi suatu kehormatan dan hal yang luar biasa, serta tanggung jawab agar ke depan, budaya Tengger dan wisata Gunung Bromo agar terus berkembang dan dikenal secara internasional.

“Dengan tanggung jawab tersebut, ke depan lebih banyak lagi wisatawan lokal dan mancanegara yang datang ke Bromo untuk menikmati wisata serta budaya dan adat Tengger,” ujarnya.

Sementara, Supoyo, tokoh Suku Tengger di Kabupaten Probolinggo mengatakan, dengan momen ini ada nilai yang harus dijaga dan dilestarikan. Yakni, budaya dan adat istiadat, termasuk yang disampaikan oleh Dandim 0820, yang terpenting warga rukun serta mau melestarikan.

“Yang terpenting warga Suku Tengger tetap hidup rukun, tentram, serta mampu merawat apa yang sudah menjadi peninggalan nenek moyang Suku Tengger,” kata anggota DPRD Kabupaten Probolinggo itu.

Dalam resepsi tersebut juga ditampilkan tari kolosal yang menceritakan awal muasal Suku Tengger dan Yadnya Kasada yang dibawakan para pelajar SMAN 1 Dringu. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan

28 Juli 2025 - 14:24 WIB

Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma

21 Juli 2025 - 09:26 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

1.923 Petani Lumajang Tercakup Asuransi Usaha Tani Padi

10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Cok Ace Dorong Kolaborasi Budaya Bali dengan Lumajang

10 Juli 2025 - 16:21 WIB

Diresmikan Saat Purnama 1992, Pura di Senduro Kini Jadi Titik Sakral Umat Hindu

10 Juli 2025 - 15:52 WIB

Pujawali Rama Satunggal Warsa, Momen Pererat Persaudaraan Umat Hindu se-Nusantara

6 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Budaya