Probolinggo – Sebanyak 780 jamaah yang terdiri dari calon jamaah haji (CJH) dan petugas haji Kabupaten Probolinggo akan berangkat ke tanah suci pada pertengahan Juni mendatang. Sebanyak 780 jamaah tersebut akan terbagi menjadi dua kelompok terbang (kloter) yakni, Kloter 64 dan 65 dari Embarkasi Surabaya.
“Masing-masing kloter ada lima petugas. Yang k
Kloter 64 digabung dengan jamaah dari Banyuwangi dan Sidoarjo. Untuk yang Probolinggo sendiri ada 330 jamaah. Sedangkan yang kloter 65, utuh 450 jamaah dari Probolinggo semua,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufiq, Minggu (28/5/2023).
Ia menjelaskan, kedua kloter tersebut akan terbang ke tanah suci pada 16 Juni mendatang. Sedangkan pemberangkatan dari Kabupaten Probolinggo dilaksanakan sehari sebelumnya.
“Kloter 64 masuk asrama haji (Sukolilo Surabaya, Red.) tanggal 15 Juni pukul 19.00 WIB. Yang Kloter 65 masuk asrama pukul 21.00 WIB di hari yang sama, selisih dua jam. Baru kemudian keesokannya terbang,” ujarnya
Ia menjelaskan, para jamaah haji tersebut akan melaksanakan ibadah di tanah suci selama 43 hari. Selama waktu tersebut, para jamaah akan melaksanakan rukun-rukun haji.
“Ke tanah suci berangkat tanggal 16 Juni dan pulang tanggal 28 Juli,” ujarnya.
Taufiq pun mengimbau kepada para calon jamaah untuk terus menjaga kesehatannya. Agar pada saat melaksanakan haji, bisa beribadah dengan maksimal tanpa terkendala kesehatan.
“Pemeriksaan kesehatan kembali akan dilakukan di asrama untuk memastikan kelayakan jamaah berangkat haji. Maka dari itu penting menjaga kesehatan,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
