Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Peristiwa · 23 Mei 2023 18:34 WIB

Kasus Keracunan 20 Siswa SD, Polisi Tunggu Hasil Lab


					Pakai foto dok siswa yang dirawat di RSUD Moh. Saleh. Perbesar

Pakai foto dok siswa yang dirawat di RSUD Moh. Saleh.

Probolinggo – Penyelidikan kasus keracunan yang menimpa 20 siswa kelas 4 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tahfidz Bintangku, Kota Probolinggo, Jumat (12/05/23) lalu masih berproses. Satreskrim Polres Probolinggo Kota masih menunggu hasil sampel minuman teh kemasan botol yang diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengatakan, hingga saat ini hasil lab belum ia terima. Yang jelas, polisi sudah memeriksa sejumlah pihak di antaranya, Kepala SDIT Tahfidz Bintangku, orangtua yang memberi minuman teh kemasan, serta sejumlah siswa.

“Saks- saksi tersebut sudah kami periksa, termasuk siswa yang keracunan tentunya setelah siswa mendapat perawatan dari rumah sakit,” kata AKP Jamal, Selasa sore (23/5/2023).

Setelah pemeriksaan saksi, saat ini Satreskrim masih menunggu hasil pemeriksaan sampel dari lab di Surabaya. Hasil lab itu dinilai penting untuk mengetahui, apakah memang benar teh kemasan botol itu menjadi pemicu siswa keracunan massal.

“Nantinya setelah hasil laboratorium ini telah keluar, maka tahap selanjutnya dilakukan gelar perkara,” ujarnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, pihaknya telah mengirim sampel teh kemasan botol ke Labkesda di Surabaya.

“Sampel teh kemasan sudah kami kirim, diperkirakan hasilnya akan keluar dalam 10 hingga 14 hari setelah sampel itu dikirim,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa