Menu

Mode Gelap
Ada Penilaian Adipura, Bawaslu dan Satpol PP Cabuti APK yang Terpaku di Pohon Polisi Buru Truk yang Diduga Tabrak Elf di Tol Paspro Lumajang Rawan Sabu-Sabu dan Ganja Duh! Pria Tuna Wicara Gasak Uang Kotak Amal Musholla Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan Minibus Tabrak Truk dan Pembatas Jalan di Tol Paspro, Lima Orang Meninggal

Pemerintahan · 18 Mei 2023 16:47 WIB

Larang ASN Berpolitik, Sekda Ugas: ASN Harus Netral


					Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Perbesar

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.

Probolinggo – Adanya regulasi yang membatasi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam politik praktis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengingatkan para ASN-nya agar netral. Sebab, jika ditemukan, ada sanksi yang akan diberikan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo, Hudan Syarifuddin mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih belum menemukan atau laporan adanya ASN yang terlibat atau terjun ke politik praktis. Baik secara terang-terangan memberi dukungan ataupun menjadi sebagai bakal calon dalam Pemilu 2024 mendatang.

“Seumpama ada, harus lapor dan mundur. Sehingga, pemberhentiannya bisa dilakukan dengan cara baik-baik. Namun, sejauh ini belum ada,” katanya, Kamis (18/5/2023).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menambahkan, apabila nanti pihaknya menemukan ASN terlibat dalam politik praktis, tentunya sanksi akan diberikan.

“Tentu sanksinya sesuai dengan kesalahannya dan peraturan yang ada,” ujarnya.

Ugas mengatakan, sebagai abdi negara para ASN memang harus bersikap netral dalam gelaran pemilu. Sehingga bisa fokus terhadap pekerjaannya. Dan menghasilkan kinerja yang baik.

Bahkan, Ugas menyebut, dirinya sekalipun akan bersikap netral dalam Pemilu mendatang. Sehingga, tugas dan tanggung jawab kedinasannya bisa dikerjakan secara maksimal.

“ASN harus netral. Saya pun memastikan akan fokus terhadap tugas dan tanggung jawab saya,” paparnya.

Lebih dari itu, sejumlah partai politik dan sejumlah tokoh berpengaruh di Kabupaten Probolinggo ada yang memintanya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat 2024 nanti.

“Banyak, termasuk ada mantan anggota dewan. Tapi saya putuskan, tidak akan maju dalam pilkada, saya (sebagai ASN, Red.) ingin fokus kerja,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Penilaian Adipura, Bawaslu dan Satpol PP Cabuti APK yang Terpaku di Pohon

21 Oktober 2024 - 19:35 WIB

Prabowo-Gibran Dilantik, Kiai Kampung di Probolinggo Tasyakuran dan Doa Bersama

21 Oktober 2024 - 02:30 WIB

Pendaftaran Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lumajang Dibuka Hingga 1 November 2024

19 Oktober 2024 - 15:59 WIB

Debat Perdana Pilbup Pasuruan 2024 Digelar Nanti Malam, Adu Gagasan Soal Kesejahteraan dan Kemajuan Daerah

17 Oktober 2024 - 17:10 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada, Lumajang Masuk Kategori Empat Besar di Jatim

17 Oktober 2024 - 14:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada

17 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Transparansi Informasi Publik, Pj Bupati Lumajang : Itu Reformasi Birokrasi yang Efektif

15 Oktober 2024 - 19:45 WIB

Sebanyak 3.840 KPM Belum Dapat Bantuan dari Dinsos Lumajang

15 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Targetkan 100 Ribu Lebih, Relawan Bang Pur Siap Menangkan Bunda Indah dan Mas Yudha

12 Oktober 2024 - 17:30 WIB

Trending di Politik