Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Lingkungan · 15 Mei 2023 17:55 WIB

Siklon Tropis Ellie Menerjang, Siang Panas dan Malam Dingin


					Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menunjukkan peta cuaca Kota Probolinggo di Pusdalops. Perbesar

Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menunjukkan peta cuaca Kota Probolinggo di Pusdalops.

Probolinggo – Sejak beberapa hari yang lalu cuaca di Kota Probolinggo berubah cukup drastis, di mana siang terasa panas dan malam angin berembus kencang. Menurut BPBD Kota Probolinggo fenomena ini karena dampak siklon tropis.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, jika dilihat dari citra satelit di ruang Pusdalops BPBD, perubahan cuaca serta suhu di siang dan malam hari disebabkan terjadinya badai di utara Australia.

“Badai di utara Australia tersebut diketahui bernama Siklon Tropis Ellie, yang membawa uap panas dan embusan angin cukup kencang antara 22 km hingga 27 km perjam,” ujarnya, Senin (15/5/2023).

Akibatnya, rata-rata saat siang hari suhu mencapai 34-35 derajat Celsius. Namun saat malam angin berembus cukup kencang hingga mengakibatkan suhu turun hingga 22 derajat Celcius.

Karena siklon ini bergerak ke arah Pulau Jawa, Bali, dan Lombok, akibat siklon ini ada dua kejadian yang perlu diwaspadai. Yakni, kebakaran serta angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang.

Dengan dua kejadian ini, BPBD telah berkoordinasi dengan DLH Kota Probolinggo untuk memangkas pohon untuk mengantisipasi pohon tumbang.

“Selain itu, kami mengimbau kepada warga untuk mengonsumsi makanan bergizi, jaga kesehatan, serta selalu mengenakan jaket saat keluar di malam hari. Fenomena ini terjadi hingga seminggu ke depan,” imbuh Sugito. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan