Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lingkungan · 15 Mei 2023 17:55 WIB

Siklon Tropis Ellie Menerjang, Siang Panas dan Malam Dingin


					Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menunjukkan peta cuaca Kota Probolinggo di Pusdalops. Perbesar

Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menunjukkan peta cuaca Kota Probolinggo di Pusdalops.

Probolinggo – Sejak beberapa hari yang lalu cuaca di Kota Probolinggo berubah cukup drastis, di mana siang terasa panas dan malam angin berembus kencang. Menurut BPBD Kota Probolinggo fenomena ini karena dampak siklon tropis.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, jika dilihat dari citra satelit di ruang Pusdalops BPBD, perubahan cuaca serta suhu di siang dan malam hari disebabkan terjadinya badai di utara Australia.

“Badai di utara Australia tersebut diketahui bernama Siklon Tropis Ellie, yang membawa uap panas dan embusan angin cukup kencang antara 22 km hingga 27 km perjam,” ujarnya, Senin (15/5/2023).

Akibatnya, rata-rata saat siang hari suhu mencapai 34-35 derajat Celsius. Namun saat malam angin berembus cukup kencang hingga mengakibatkan suhu turun hingga 22 derajat Celcius.

Karena siklon ini bergerak ke arah Pulau Jawa, Bali, dan Lombok, akibat siklon ini ada dua kejadian yang perlu diwaspadai. Yakni, kebakaran serta angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang.

Dengan dua kejadian ini, BPBD telah berkoordinasi dengan DLH Kota Probolinggo untuk memangkas pohon untuk mengantisipasi pohon tumbang.

“Selain itu, kami mengimbau kepada warga untuk mengonsumsi makanan bergizi, jaga kesehatan, serta selalu mengenakan jaket saat keluar di malam hari. Fenomena ini terjadi hingga seminggu ke depan,” imbuh Sugito. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan