Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 14 Mei 2023 00:38 WIB

Polisi Gagalkan Curanmor di Alun-alun Kraksaan, Pelaku Sempat Dimassa


					DITANGKAP: Dua maling motor yang berhasil ditangkap polisi. (foto: Ali Yak'lu) Perbesar

DITANGKAP: Dua maling motor yang berhasil ditangkap polisi. (foto: Ali Yak'lu)

Probolinggo,- Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil digagalkan oleh aparat kepolisian. Maling motor yang beraksi di Alun-alun Kota Kraksaan, Sabtu (13/5/2023) sekitar pukul 15.30 WIB tertangkap basah oleh polisi saat melancarkan aksinya.

Kanitreskrim Polsek Kraksaan, Ipda Juwantoro Setwo Wadi mengatakan, ia memang rutin berkeliling melakukan pengamanan di titik-titik rawan curanmor setiap hari.

Kebetulan pada Sabtu (13/5/2023) sore, ia sedang ‘nyanggong’ (berjaga-jaga) di sekitar Alun-alun Kota Kraksaan.

Setiba di alun-alun, ia menyaksikan gelagat mencurigakan dari dua pemuda, sehingga terus diamati. Tak berselang lama, Taufik Hidayat (35) warga Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, salah satu pelaku, melancarkan aksinya.

Ia membobol motor Honda Beat bernopol N 6150 OS milik pengunjung alun-alun menggunakan kunci T yang terparkir dekat dengan motor pelaku.

Sedangkan seorang pelaku lainnya, Sunardi (39) terus duduk di atas motornya sambil memantau situasi. Dan pada saat itu juga, Iptu Juwantoro langsung menyergap pelaku.

“Kebetulan saat penyanggongan di Alun-alun Kraksaan, mereka sedang melakukan aksinya, jadi kepergok saya langsung,” katanya.

Ia menambahkan, kedua pelaku memang sudah menjadi incaran polisi sejak lama. Keduanya spesialis curanmor di Alun-alun Kraksaan. Bahkan, keduanya diyakini sudah lebih dari 10 kali melancarkan aksi pencuriannya.

“Jadi mereka memang spesialis pelaku curanmor, khususnya di alun-alun. Bukan hanya sekali atau dua kali, tapi lebih dari 10 kali. Alhamdulillah sekarang bisa terungkap,” katanya.

Sementara itu, Yuna Nisa baru mengetahui motornya menjadi target pencurian setelah kerumunan massa berkumpul di dekat lokasi parkir motornya.

Pada saat itu, ia sedang mengadakan pertemuan dengan sejumlah guru untuk membahas program sekolah.

“Katanya yang dicuri Beat merah, saya sadar bahwa itu motor saya. Pas saya cek, ternyata betul itu motor saya,” ujar guru dari Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo itu. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa