Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 6 Apr 2023 22:13 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Lumajang Perketat Pengawasan Daging Sapi


					AMAN: Salah satu lapak pedagang daging sapi di pasar Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

AMAN: Salah satu lapak pedagang daging sapi di pasar Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Menjelang lebaran, pemeriksaan kualitas dan kesehatan daging sapi di pasaran oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kian intens. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat pun rajin blusukan ke pasar.

Kabid Peternakan DKPP Lumajang, Siswanto menyebut pengawasan terhadap hasil pertanian dan peternakan selalu dilakukan secara berkala.

Tidak hanya perihal ketersediaan stok, aspek kualitas juga jadi sasaran pengawasan kualitas hasil pertanian dan peternakan.

Bahkan, pengawasan daging ayam dan sapi sudah dilakukan sejak beberapa minggu yang lalu, untuk memastikan kualitas daging hasil dari peternakan melalui UPT Puskewan masing-masing.

Lebih dari itu, pihaknya meminta agar petugas melakukan monitoring daging ke pasar-pasar yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang.

“Hal itu di lakukan untuk ketahanan bahan pangan serta produk ternak yang aman, sehat, dan halal sehingga bisa, layak konsumsi oleh masyarakat,” kata Siswanto, Kamis (6/4/2023).

Siswanto mengungkapkan hingga saat ini pihaknya belum ada temuan daging berpenyakit di pasar tradisional di wilayah Kabupaten Lumajang.

Meski demikian, menjelang lebaran pengawasan akan kualitas daging semakin diperketat agar kualitas daging yang sampai ke masyarakat bisa terjamin.

“Insya-Allah aman, terlebih ternak yang masuk RPH wajib mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan Ternak (SKKH) sebelum dipotong,” ungkapnya.

Sedangkan untuk ketersediaan stok daging sapi di Kabupaten Lumajang, menurut Siswanto, masih cukup aman hingga lebaran nanti.

“Sebelum puasa hingga sekarang, aktifitas pemotongan daging di tempat RPH terjadi peningkatan perkiraan tiga sampai empat ekor setiap harinya,” pungkasnya. (*) 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan