Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Pemerintahan · 6 Apr 2023 22:13 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Lumajang Perketat Pengawasan Daging Sapi


					AMAN: Salah satu lapak pedagang daging sapi di pasar Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

AMAN: Salah satu lapak pedagang daging sapi di pasar Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Menjelang lebaran, pemeriksaan kualitas dan kesehatan daging sapi di pasaran oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kian intens. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat pun rajin blusukan ke pasar.

Kabid Peternakan DKPP Lumajang, Siswanto menyebut pengawasan terhadap hasil pertanian dan peternakan selalu dilakukan secara berkala.

Tidak hanya perihal ketersediaan stok, aspek kualitas juga jadi sasaran pengawasan kualitas hasil pertanian dan peternakan.

Bahkan, pengawasan daging ayam dan sapi sudah dilakukan sejak beberapa minggu yang lalu, untuk memastikan kualitas daging hasil dari peternakan melalui UPT Puskewan masing-masing.

Lebih dari itu, pihaknya meminta agar petugas melakukan monitoring daging ke pasar-pasar yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang.

“Hal itu di lakukan untuk ketahanan bahan pangan serta produk ternak yang aman, sehat, dan halal sehingga bisa, layak konsumsi oleh masyarakat,” kata Siswanto, Kamis (6/4/2023).

Siswanto mengungkapkan hingga saat ini pihaknya belum ada temuan daging berpenyakit di pasar tradisional di wilayah Kabupaten Lumajang.

Meski demikian, menjelang lebaran pengawasan akan kualitas daging semakin diperketat agar kualitas daging yang sampai ke masyarakat bisa terjamin.

“Insya-Allah aman, terlebih ternak yang masuk RPH wajib mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan Ternak (SKKH) sebelum dipotong,” ungkapnya.

Sedangkan untuk ketersediaan stok daging sapi di Kabupaten Lumajang, menurut Siswanto, masih cukup aman hingga lebaran nanti.

“Sebelum puasa hingga sekarang, aktifitas pemotongan daging di tempat RPH terjadi peningkatan perkiraan tiga sampai empat ekor setiap harinya,” pungkasnya. (*) 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Pemerintahan