Menu

Mode Gelap
Pencurian Motor di Posko KKN, Unej Pulangkan Mahasiswa dari Lumajang Polisi Tangkap Jambret Bercelurit yang Lukai Korban di Kota Pasuruan Puluhan Desa Di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan, Droping Air Bersih Ditingkatkan Skema Bansos Baru Berlaku di Jember, ini Sasaran Utamanya Minim Kontribusi, Warga Keluhkan Pengeboran Air Minum Kemasan di Ambulu Probolinggo Ancaman TSNA Bayangi Petani Tembakau Lumajang Jelang Panen

Ekonomi · 3 Apr 2023 14:33 WIB

Lewat Program Padat Karya, Pulihkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Penyintas Semeru


					PADAT KARYA: Proses perbaikan jalan yang menggunakan skema padat karya. (foto: FB Cak Thoriq) Perbesar

PADAT KARYA: Proses perbaikan jalan yang menggunakan skema padat karya. (foto: FB Cak Thoriq)

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus menggenjot serapan program Padat Karya guna membuka lapangan pekerjaan serta mempertahankan daya beli masyarakat.

Hal tersebut dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di jalan Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Akses menuju hunian relokasi korban erupsi Semeru itu alami kerusakan parah.

“Pekerjaan perbaikan jalan di Sumbermujur arah hunian relokasi sudah mulai dikerjakan dengan pola padat karya,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Senin ( 3/4/2023).

Menurutnya, program itu digenjot untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama bagi para penyintas erupsi Gunung Semeru. Sebab, lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian masyarakat lereng Gunung Semeru, sudah tertutup pasir vulkanis erupsi semeru.

“Program padat karya ini merupakan kegiatan pembangunan yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia apabila dibandingkan dengan tenaga mesin,” ia menambahkan.

Thoriq menyampaikan, dirinya memilih skema padat karya supaya masyarakat sekitar seperti penyintas erupsi Semeru dapat terlibat secara langsung dalam pekerjaan perbaikan jalan.

Thoriq berharap, dengan adanya program padat karya ini, masyarakat bisa memperoleh penghasilan dan mendapatkan manfaatnya dari program tersebut.

“Pekerjanya dari masyarakat yang ada di hunian relokasi dan Sumbermujur, Insha-Allah sebelum hari raya sudah selesai,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ancaman TSNA Bayangi Petani Tembakau Lumajang Jelang Panen

7 Agustus 2025 - 12:05 WIB

Susu Kambing Senduro, dari Peternakan ke Gelas, Bisnis Sehat ala Anak Muda Lumajang

6 Agustus 2025 - 16:09 WIB

Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen

5 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Trending di Ekonomi