Menu

Mode Gelap
Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Salurkan 237 Ribu Liter Air Bersih Banjir Langganan di Desa Senduro, Ketika Drainase Tak Lagi Mampu Menampung Derasnya Air Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan Dua Orang Terluka Akibat Motor Menabrak Truk di Jalan Prigen-Pandaan

Pemerintahan · 26 Mar 2023 18:15 WIB

Populasi Bagus, Pemkab Jamin Ketersediaan Daging Hingga Lebaran


					Sejumlah pedagang membawa sapinya ke pasar hewan besuk beberapa waktu lalu. Perbesar

Sejumlah pedagang membawa sapinya ke pasar hewan besuk beberapa waktu lalu.

Probolinggo – Memasuki bulan Ramadan 1444 Hijriah, Pemkab Probolinggo menjamin ketersediaan ternak dan kebutuhan daging di wilayahnya aman. Bahkan, Dinas Pertanian (Disperta) ketersediaan ternak dan daging ini diklaim akan mampu memenuhi kebutuhan hingga hari raya Idul Fitri nanti.

Kadisperta Mahbub Zunaidi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) pada Disperta setempat, drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, hal itu tidak terlepas dari populasi ternak yang anak.

“Cukup, karena polupasinya 238 ekor, itu hanya untuk yang sapi potong, lain dengan sapi perah, ada kambing, domba, ayam dan lain sebegainya. Jadi insya Allah aman,” katanya, Minggu (26/3/2023).

Jumlah populasi tersebut menurutnya masih terhitung pada triwulan pertama tahun ini. Dan pihaknya pun masih terus melakukan pembaharuan data guna memastikan ketersediaan ternak di lapangan.

“Triwulan pertama masih berlangsung tapi data sementara kami memunjukkan ketersediaan aman, ini data terus kami perbaharui,” ujarnya.

Meski begitu, Niko mengatakan, ketersediaan ternak dan daging ini bisa saja terganggu jika muncul virus atau penyakit yang menyerang secara tiba-tiba. Serta, terjadi dengan skala besar. Sejauh ini penyakit ternak yang dapat mengganggu ketersediaan daging adalah Avian Influenza (AI). Yakni, penyakit menular pada dengan tingkat kematian mencapai 90 persen.

“Penyakit ini juga bisa menular kepada manusia. Penyebabnya perubahan cuaca. Sejauh ini di Kabupaten Probolinggo belum ada. Sifat penyakit ini zoonosis,” jelasnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak

19 Agustus 2025 - 22:10 WIB

Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan

19 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Dinkes Lumajang Dapat DAK untuk KJSU, Bukan Pembangunan RS Baru

19 Agustus 2025 - 14:25 WIB

Anggaran Kesehatan Nasional 2026 Capai Rp114 Triliun, Dinkes Lumajang Tunggu Kepastian Usulan

19 Agustus 2025 - 09:31 WIB

Refleksi Kemerdekaan, Ketua DPRD Lumajang Ajak Generasi Muda Lumajang Teladani Para Pahlawan

18 Agustus 2025 - 18:18 WIB

Angkat Sejarah, Abadikan Warisan, Singowiguno Jadi Nama Pendopo di Lumajang

17 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Tanah Kosong Jadi Bangunan, Pemutakhiran Data Pajak Bisa Buat Tagihan Meningkat

15 Agustus 2025 - 16:47 WIB

Pemkab Lumajang Anggarkan Rp13 Miliar untuk Pengadaan 30 Ambulans Desa Tahun 2025

15 Agustus 2025 - 12:59 WIB

Pemkot Probolinggo Usulkan 1883 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu, 6 Orang Dicoret

14 Agustus 2025 - 21:52 WIB

Trending di Pemerintahan