Kraksaan,- Bazar takjil yang berada di luar alun-alun Kota Kraksaan, langsung diserbu oleh ribuan warga pada hari pertama, Kamis (23/3/2023). Tak hanya dari Kraksaan, para warga yang datang juga berasal dari kecamatan lain.
Abdus Salam, warga Kecamatan Krejengan mengaku, dirinya sengaja mendatangi lokasi bazar tersebut untuk membeli oleh-oleh. Sehingga, oleh-oleh yang dibelinya itu bisa dijadikan menu buka puasa oleh keluarganya di rumah.
“Pilihannya banyak, yang penting ada uang bisa bawa pulang barang. Ini saya mau beli-beli buat istri,” katanya.
Demikian halnya dengan Halimatus Sa’diyah, warga Desa Widoro, Kecamatan Krejengan. Ia mengaku, saban tahun dirinya pasti berbelanja di bazar takjil di alun-alun tetsebut. Selain harganya yang terjangkau, aneka menu makanan juga tersedia di bazar takjil ini.
“Dulu sempat ditiadakan karena Corona, baru dari tahun kemarin ada lagi. Semoga saja tahun-tahun selanjutnya ada terus,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bazar Takjil tersebut, Moh. Fauzi mengatakan, setidaknya ada 130 pedagang lebih yang membuka lapak pada bazar takjil kali ini. Ia pun berharap, keberadaan bazar takjil ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi warga.
“Alhamdulillah pengunjung ramai, semoga acara ini terus sukses sampai hari terkahir nanti. Insya Allah acara ini akan kami lakukan sampai 25 Ramadan nanti, jadi lebaran kurang lima hari, sudah kami tutup,” paparnya.
Menanggapi tingginya antusias warga di bazar takjil tersebut, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Mahdinsareza mengaku, senang. Tingginya antusias warga yang datang, tentu akan menimbulkan dampak yang baik bagi sektor perekonomian.
“Itu yang jualan di Alun-alun Kraksaan adalah mereka yang biasa jualan saat Car Free Day (CFD). Ini sedang kami siapkan lagi bazar Ramadan, di daerah Kraksaan dengan lokasi berbeda,” ujar penjual bubur kacang ijo tersebut. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
