Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Wisata · 17 Mar 2023 18:05 WIB

Nyepi, Wisata Gunung Bromo Ditutup 24 jam


					Foto Gunung Bromo Perbesar

Foto Gunung Bromo

Probolinggo – Umat Hindu di Indonesia akan merayakan Hari Raya Nyepi 1945 Saka, tak terkecuali umat Hindu dari kalangan Suku Tengger di Kabupaten Probolinggo. Untuk menghormati Hari Raya Nyepi, destinasi wisata Gunung Bromo akan ditutup selama sehari.

Hal tersebut disampaikan Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto. Dikatakan umat Hindu akan melaksanakan Nyepi yang dimulai Rabu (22/03/2023), hingga Kamis (23/03/2023).

“Untuk itu sesuai kesepakatan, dan seperti tahun sebelumnya, wisata Gunung Bromo akan ditutup mulai Rabu pagi pukul 06.00 WIB, hingga Kamis pagi pukul 06.00 WIB, yang mana untuk wilayah Probolinggo ditutup mulai dari Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura,” ujarnya, Jumat (17/03/2023).

Penutupan tersebut selain agar umat hindu suku tengger khusyu’ dalam melaksanakan nyepi. Nantinya, di pertigaan Desa Wonokerto akan di jaga oleh petugas gabungan, mulai dari TNI – Polri, Satpol PP, jogoboyo, hingga warga sekitar.

Selama melaksankan Nyepi, umat Hindu melaksanakan tapa brata penyepian empat pantangan. Yakni amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang) selama 24 jam.

“Sebelum Nyepi, ada prosesi digelar yakni, pujan kasangan pada Rabu (15/03/2023), dilanjutkan melasti pada Minggu (19/03/2023), dan tawur kasanga pada Selasa (21/03/2023),” ujarnya.

Agar wisatawan tidak ke Bromo saat penutupan di Hari Raya Nyepi, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) serta PHDI Kabupaten Probolinggo telah menyebar pemberitahuan. “PHDI dan TNBTS sendiri telah menyebar pemberitahuan ke media sosial, agar wisatawan saat Nyepi tidak naik ke Gunung Bromo,” kata Bambang Suprapto. (*)

Penulis: Hafiz Rozani
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan