Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Ekonomi · 16 Mar 2023 16:38 WIB

Gawat! Stok Beras di Probolinggo Hanya Sampai Pertengahan April


					TERBATAS: Stok beras di salah satu toko kelontong di Pasar Dringu, Kabupaten Probolinggo. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

TERBATAS: Stok beras di salah satu toko kelontong di Pasar Dringu, Kabupaten Probolinggo. (foto: Ainul Jannah)

Probolinggo,- Stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Probolinggo menipis mendekati bulan Ramadhan. Keterbatasan stok beras terjadi seiring tingginya permintaan pasar.

Asisten Manager Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Sub Divre Probolinggo Nugroho mengatakan, hingga dua pekan menjelang Ramadhan, sudah sekitar 127 ton beras diserap masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Alhasil, stok beras yang ada di gudang bulog saat ini hanya sekitar 1.238 ton . Jumlah tersebut diperkirakan hanya bisa bertahan hingga pertengahan April 2023.

“Saat ini tersisa 1.238 ton dalam gudang bulog. Karena tingginya permintaan, kami prediksi (stok beras) hanya mampu bertahan sampai dengan pertengahan April,” ujar Nugroho, Kamis (16/3/23).

Nugroho menyampaikan, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk menyeimbangkan antara pengeluaran beras dengan pemasukannya. Hal itu dilakukan untuk menjamin stok beras di gudang tetap tersedia.

Stok yang tersedia, selanjutnya akan didistribusikan Bulog untuk memenuhi kebutuhan beras di 3 wilayah. Meliputi Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.

“Kalau beras yang masuk gudang hanya sekitar 20 ton. Hanya ada beberapa petani yang sudah panen. Pengadaan juga terus kami lakukan, kami upayakan permintaan pasar tercukupi,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi