Menu

Mode Gelap
Joss! Atlet Taekwondo Probolinggo Sumbang Medali di Porprov Jatim IX Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani Jambret Pasutri Didepan Bank, Warga Tiris Probolinggo Diringkus Polisi Rawan Terjadi Kecelakaan, 2 Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Sumberasih dan Leces Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tewas Tabrak Tronton di Nguling Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

Wisata · 15 Mar 2023 16:50 WIB

Beredar Kabar Jalur Pendakian Gunung Semeru Dibuka, Benarkah?


					DITUTUP: Jalur pendakian ke Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang masih ditutup. (foto: Asmadi) Perbesar

DITUTUP: Jalur pendakian ke Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang masih ditutup. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Jalur pendakian ke Gunung Semeru di Lumajang, ditutup bagi wisatawan sejak gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu mengalami erupsi, 4 Desember 2022 lalu. Hingga kini, jalur pendakian belum juga dibuka.

Meski demikian, beredar kabar bahwa jalur pendakian ke puncak Gunung Semeru sudah dibuka kembali. Kabar itu berhembus kencang di komunitas wisatawan, utamanya lewat media sosial (medsos).

Menanggapi kabar itu, Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Syarif Hidayat menyampaikan, saat ini status Gunung Semeru masih di level tiga. Dengan demikian, maka jalur pendakian masih ditutup.

“Menurut hasil pemantauan setiap hari dari pos Pengamatan Gunung Api Gunung Sawur, status Gunung Semeru masih level 3, dan dengan status tersebut maka jalur pendakian masih ditutup,”kata Syarif, Rabu (15/3/2023).

Menurutnya, jika status Gunung Semeru level dua, maka aktivitas dan jalur pendakian masih bisa dilakukan. Namun, karena Gunung Semeru saat ini masih di level tiga, jalur pendakian masih belum diperbolehkan didaki.

“Dengan naiknya Semeru ke level 3 ini, sebagai antisipasi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, bagaimanapun juga keselamatan nyawa pendaki yang utama, maka pendakian Semeru masih ditutup,” jelas dia.

Terkait rencana dibukanya kembali jalur pendakian Gunung Semeru, Syarif belum bisa memastikan. Sebab pihaknya masih berkoordinasi dengan stakeholder terkait lainnya.

“Misal kondisi kondusif, kemudian status Semeru di level 2, biasanya stakeholder, PVMVG, kami, kemudian pemerintah daerah, akan koordinasi apakah pendakian sudah layak dibuka atau ditunda dulu,” tambahnya.

Wisatawan, khususnya pendaki diimbau untuk tidak terpancing dengan kabar burung atau informasi tidak jelas yang mengatakan bahwa jalur pendakian ke Gunung Semeru sudah dibuka.

“Saya imbau agar para pendaki tidak terpancing dengan beredarnya informasi yang beredar di media sosial ataupun di grup-grup komunitas soal dibukanya jalur pendakian Gunung Semeru,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 139 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Trending di Wisata