Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Wisata · 15 Mar 2023 16:50 WIB

Beredar Kabar Jalur Pendakian Gunung Semeru Dibuka, Benarkah?


					DITUTUP: Jalur pendakian ke Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang masih ditutup. (foto: Asmadi) Perbesar

DITUTUP: Jalur pendakian ke Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang masih ditutup. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Jalur pendakian ke Gunung Semeru di Lumajang, ditutup bagi wisatawan sejak gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu mengalami erupsi, 4 Desember 2022 lalu. Hingga kini, jalur pendakian belum juga dibuka.

Meski demikian, beredar kabar bahwa jalur pendakian ke puncak Gunung Semeru sudah dibuka kembali. Kabar itu berhembus kencang di komunitas wisatawan, utamanya lewat media sosial (medsos).

Menanggapi kabar itu, Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Syarif Hidayat menyampaikan, saat ini status Gunung Semeru masih di level tiga. Dengan demikian, maka jalur pendakian masih ditutup.

“Menurut hasil pemantauan setiap hari dari pos Pengamatan Gunung Api Gunung Sawur, status Gunung Semeru masih level 3, dan dengan status tersebut maka jalur pendakian masih ditutup,”kata Syarif, Rabu (15/3/2023).

Menurutnya, jika status Gunung Semeru level dua, maka aktivitas dan jalur pendakian masih bisa dilakukan. Namun, karena Gunung Semeru saat ini masih di level tiga, jalur pendakian masih belum diperbolehkan didaki.

“Dengan naiknya Semeru ke level 3 ini, sebagai antisipasi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, bagaimanapun juga keselamatan nyawa pendaki yang utama, maka pendakian Semeru masih ditutup,” jelas dia.

Terkait rencana dibukanya kembali jalur pendakian Gunung Semeru, Syarif belum bisa memastikan. Sebab pihaknya masih berkoordinasi dengan stakeholder terkait lainnya.

“Misal kondisi kondusif, kemudian status Semeru di level 2, biasanya stakeholder, PVMVG, kami, kemudian pemerintah daerah, akan koordinasi apakah pendakian sudah layak dibuka atau ditunda dulu,” tambahnya.

Wisatawan, khususnya pendaki diimbau untuk tidak terpancing dengan kabar burung atau informasi tidak jelas yang mengatakan bahwa jalur pendakian ke Gunung Semeru sudah dibuka.

“Saya imbau agar para pendaki tidak terpancing dengan beredarnya informasi yang beredar di media sosial ataupun di grup-grup komunitas soal dibukanya jalur pendakian Gunung Semeru,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata