Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Ekonomi · 1 Mar 2023 17:50 WIB

Pemkab Probolinggo Klaim Harga Beras Kembali Turun


					Operasi Pasar guna menekan harga beras di Pasar Semampir beberapa waktu lalu. Perbesar

Operasi Pasar guna menekan harga beras di Pasar Semampir beberapa waktu lalu.

Probolinggo – Harga beras medium di Kabupaten Probolinggo kembali turun. Saat ini, masyarakat bisa membelinya dengan harga sudah Rp10 ribu per kilogram (kg).

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Pendistribusian (DKUPP), Anung Widiarto melalui Kabid Perdagangan, Mahdinsareza mengatakan, harga beras di pasaran terus menurun. Pada pertengahan Februari lalu, harga beras medium yang mencapai Rp 12.500 per kg, secara bertahap berhasil ditekan.

“Rata-rata per hari ini harganya sudah Rp10 ribu, turun Rp500 dari harga rata-rata Rp10.500 per 27 Februari lalu,” katanya, Rabu (1/3/2023).

Saban harinya, pihaknya terus melakukan pemantauan harga beras di semua pasar di Kabupaten Probolinggo. Tujuannya, selain untuk mengontrol harga, hal itu juga bermaksud menjamin ketersediaan beras untuk konsumsi masyarakat setempat.

“Per hari ini, ada Pasar Bantaran dan Paiton yang harganya masih Rp11 ribu. Tapi di Pasar Sebaung dan Dringu yang harganya sudah Rp9 ribu. Jadi rata-rata secara keseluruhan, Rp10 ribu per kilogram,” ujarnya.

Reza menjelaskan, terdapat dua faktor utama yang menyebabkan harga beras ini dapat terus ditekan. Salah satunya dengan seringnya pemerintah melakukan operasi pasar.

“Selain itu, musim panen kini sudah mulai tiba. Sehingga, ketersediaan stok itu semakin banyak. Alhasil harganya terus turun,” katanya.

Ia pun berharap, dengan kondisi ini masyarakat tidak perlu panik. Sebab, pemerintah setempat terus berupaya menjaga ketersediaan beras termasuk juga terus melakukan upaya-upaya guna menstabilkan harga beras menjelang bulan suci Ramadan mendatang.

“Kami harap masyarakat tetap tenang, sekarang sudah mulai musim panen, stok semakin banyak. Dan harga kami upayakan akan terus turun,” harapnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi