Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggelontorkan sedikitnya 8 ton beras untuk operasi pasar. Beras murah dalam operasi pasar ini disebar di 2 Titik berbeda.
Dua pasar yang digerojok beras murah adalah Pasar Sukodono dan Pasar Baru Lumajang. Di dua pasar ini, masing-masing 4 ton beras disebar kepada warga secara langsung, Senin (27/2/23).
Beras dalam kemasan 5 kilogram (kg) dijual dengan harga Rp45 ribu. Setiap pembeli dibatasi hanya bisa membeli maksimal 10 kg.
Salah satu pengunjung Pasar Baru Lumajang, Irma mengaku senang ada operasi pasar yang memberikan beras murah dengan kualitas medium.
Menurutnya, operasi beras yang digelar oleh Pemkab Lumajang itu sangat membantu kebutuhan beras sehari-harinya. Sebab, harga beras yang dijual harganya jauh lebih murah daripada harga beras di pasaran.
Menurut Irma, harga beras di pasaran sekarang Rp56 ribu per 5 kilogram. Artinya, ada selisih Rp11 ribu dengan harga beras dalam operasi pasar.
“Sangat berterimakasih sekali dengan adanya operasi beras ini, sebab harganya lebih murah dibandingkan dengan harga dipasar. Jadi, ini ada uang sisa dan langsung saya belikan tempe dan ikan,” kata Irma.
Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Lumajang Muhammad Ridha mengatakan, saat ini Kabupaten Lumajang masuk urutan ke dua harga beras tertinggi di Jawa Timur.
Rata-rata, harga beras kualitas medium di Lumajang dijual seharga Rp11,300 per/kg. Operasi beras murah ini bertujuan menstabilkan harga beras di pasaran.
“Ini tujuannya untuk stabilisasi harga, karena Kabupaten Lumajang per tanggal 26 Februari kemarin, untuk beras medium kita termasuk yang tertinggi nomor dua di Jawa Timur,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT
