Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Pemerintahan · 28 Feb 2023 22:28 WIB

PMK Gelombang Kedua Mengancam, Stok Vaksin Sisa Tiga Ribuan


					Foto dok Perbesar

Foto dok

Probolinggo – Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sampai saat ini terus dilakukan Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo. Kegiatan vaksinasi pada hewan masih terus digalakkan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) pada Disperta setempat, drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, pihaknya terus melakukan perluasan sasaran vaksinasi. Bahkan, hingga saat ini, sudah lebih dari 30.000 dosis vaksin yang berhasil disuntikkan pada ternak.

Pria yang akrab disapa Niko ini menjelaskan, ancaman PMK sampai saat ini masih ada. Sehingga

Kabid Keswan dan Kesmavet DKP Kabupaten Probolinggo Nikolas Nuryulianto mengatakan bahwa sampai dengan saat ini ancaman PMK masih ada.

Sehingga kesiapsiagaan serta kewaspadaan terhadap PMK gelombang kedua ini, masih perlu dilakukan, slaah satunya dengan vaksinasi ternak.

“Tidak dapat dipungkiri, kewaspadaan terhadap penyebaran PMK masih harus tetus dilakukan. Tujuannya jelas, agar tidak terjadi lonjakan,” katanya, Selasa (28/2/2023).

Ia menjelaskan, dari alokasi 34.000 dosis vaksin yang dimiliki, sudah ada 30.167 dosis yang berhasil disuntikkan pada ternak. Puluhan ribu dosis tersebut disuntikkan kepada sapi, domba, kambing dan beberapa ternak berkuku belah lainnya.

Dengan demikian stok vaksin yang ada tersisa 3.883 dosis. “Sama seperti sebelumnya percepatan dilakukan dengan cara jemput bola. Petugas sudah kami siagakan untuk melakukan penyuntikan vaksin,” ucapnya.

Niko menerangkan, pemberian vaksinasi PMK ini merupakan upaya memberikan kekebalan kepada ternak untuk melawan virus. Sehingga tidak mudah terpapar virus PMK yang penyebarannya masih cukup mengancam.

Di samping itu, saat pelaksanaan vaksinasi di lapangan, petugas juga turut memberikan sosialisasi. Imbauannya, peternak dapat tetap menjaga higiene sanitasi ternak dan kandang. Pasalnya, ancaman virus dan penyakit lainnya lebih mudah mengancam, jika kondisi sanitasi dan kandang tidak terjaga.

“Vaksin ini membantu meningkatkan kekebalan ternak yang sehat. Namun ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan. Mulai ketersediaan pakan sampai dengan kondisi higiene sanitasinya. Jika kondisinya terjaga, maka virus dan penyakit tidak mudah menyerang ternak,” ujarnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan