Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Peristiwa · 22 Feb 2023 14:42 WIB

Kali Wrati Meluap, 2 Desa di Beji Terendam Banjir


					TERENDAM: Kondisi Desa Kedungboto, Kec. Beji, Kab. Pasuruan, pasca diterjang banjir. (foto: Moh. Rois) Perbesar

TERENDAM: Kondisi Desa Kedungboto, Kec. Beji, Kab. Pasuruan, pasca diterjang banjir. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan pada Selasa (22/2/2023) malam, membuat dua desa di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan terendam banjir.

Dua desa terdampak banjir adalah Desa Kedungringin dan Kedungboto. Ketinggian air di dua desa itu mencapai hingga 60 sentimeter.

Camat Beji, Wijaya mengatakan, di Desa Kedungboto terdapat 67 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Sedangkan di desa Kedungringin, ada sekitar 1500 KK yang terdampak.

“Banjir kali ini tidak sampai parah dibanding sebelumnya, kalau tahun kemarin memang parah,” kata Wijaya, Rabu (22/2/2023).

Saat ini, Dijelaskan Wijaya, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kabupaten Pasuruan masih belum mendirikan dapur umum. Sebab banjir yang terjadi belum sampai 24 jam.

“Namun saat ini pemerintah desa telah memberi bantuan kepada warga berupa mie instan. Sedangkan untuk bantuan lainnya saat ini masih belum disalurkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris mengatakan, banjir yang terjadi di dua desa itu akibat meluapnya Kali Wrati yang tidak mampu menampung debit hujan.

“Di wilayah Kecamatan Prigen, Trawas, Pandaan, dan Gempol diguyur hujan semalaman, sehingga debit sungai Wrati tinggi kemudian meluber dan masuk ke rumah warga,” jelasnya.

Hingga kini, menurut Haris, banjir yang merendam dua desa itu belum surut. “Belum surut sehingga aktifitas warga terganggu,” Haris menegaskan. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa