Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 22 Feb 2023 20:50 WIB

Beras Murah NU Kraksaan Diserbu Pembeli, Segini Harganya 


					ANTRI : Para pemburu beras murah sedang antri beli. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

ANTRI : Para pemburu beras murah sedang antri beli. (foto: Ainul Jannah)

Kraksaan,- Beras murah kualitas medium yang dijual Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama’ (LPNU) Kota Kraksaan ludes diserbu pembeli.

Pantauan PANTURA7.com, Rabu (22/2/23), beras di stand LPNU Kota Kraksaan yang berada di sisi sebelah timur Alun-alun Kota Kraksaan, dijual seharga Rp 45.000 ribu per 5 kilogram.

Harga tersebut lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yakni sebesar Rp9.400 ribu per 5 kilogram.

Sementara harga beras dengan kualitas sama di pasaran dijual hingga Rp 12.000 ribu /kg. Tak heran jika beras yang dijual oleh LPNU di acara Expo NU Kota Kraksaan ini diserbu para pembeli.

“Alhamdulillah, setiap kita buka, persediaan langsung habis diserbu pembeli. Bahkan dihari pertama, 1,5 ton ludes. Per hari kita sediakan 1.000 kilogram dan ini berlangsung selama expo,” kata ketua Expo PCNU Kota Kraksaan, Mahdin Sareza.

Dijelaskannya, stand beras murah milik LPNU tersebut setiap harinya menyediakan sedikitnya 5.000 kg beras dengan kualitas medium.”Persediaan itu habis setiap stand kita buka,” urai dia.

Sementara itu, Ketua PC NU Kota Kraksaan Ahmad Muzammil mengatakan, selain membantu para pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pembukaan stand beras murah ini juga merupakan rangkaian peringatan hari lahir NU.

“Setidaknya ini membantu warga nahdliyyin maupun pegiat UMKM yang bergerak di bidang kuliner untuk mendapatkan bahan pangan yang cukup murah. Kerjasama lintas sektor ini, Insya-Allah akan terus dikembangkan,” cetus Muzammil. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Trending di Ekonomi