Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Ekonomi · 21 Feb 2023 15:31 WIB

Pemkot-Bulog Lanjutkan Operasi Pasar Beras Murah Jelang Ramadhan


					Walikota tinjau operasi pasar beras murah. Perbesar

Walikota tinjau operasi pasar beras murah.

Probolinggo – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo telah menggelontor total 75 ton beras bagi warga melalui pasar murah yang digelar di setiap kecamatan. Adanya saran dari warga yang meminta operasi pasar ini di teruskan, DKUP Kota Probolinggo akan melanjutkan program operasi pasar ini pada bulan Ramadhan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (KUP), Fitriawati mengatakan, saat operasi pasar di Kecamatan Wonoasih, ada beberapa warga yang meminta operasi pasar beras murah ini diteruskan.

“Jika memang beras murah melalui operasi pasar ini masih dibutuhkan warga, maka kami akan meneruskan,” ujarnya, Selasa (21/2/2023).

Dengan kerja sama yang telah dijalin antara Pemkot Probolinggo dan Bulog Probolinggo maka akan berlanjut pada bulan Ramadhan nanti. Pada bulan puasa, banyak masyarakat yang menanti kehadiran pemerintah melalui operasi pasar beras murah.

“Untuk dapat menggelar kembali operasi pasar beras murah di bulan Ramadhan, maka kami menyiapkan kerja sama untuk program operasi pasar murah selama 18 hari,” kata Fitriawati.

Sementara, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Probolinggo, Nur Huda saat dikonfirmasi mengatakan, untuk stok beras Bulog sendiri menjelang Ramadhan dipastikan aman. Potensi kenaikan harga kebutuhan pokok salah satunya harga beras masih terbilang tinggi di Probolinggo.

“Masih tingginya harga beras ini karena Probolinggo belum masuk ke musim panen raya, serta masih tingginya biaya produksi di penggilingan,” ujarnya.

Karena stok beras masih aman, maka Bulog siap kembali menggelar operasi pasar, baik bekerja sama dengan dinas, maupun dengan melalui distributor beras yang ada di Probolinggo.

“Bulog sendiri siap kembali menggelar operasi pasar bersama dinas, maupun dengan distributor beras yang ada di Probolinggo, karena stok beras di Bulog dipastikan aman,” imbuhnya.

Diketahui, Pemkot Probolinggo bersama Bulog Probolinggo sejak seminggu yang lalu menggelar operasi pasar beras murah di lima kecamatan. Dari total 75 ton, setiap kecamatan mendapat jatah 15 ton, serta warga yang ingin membeli beras ini wajib memiliki Kartu Pendalungan maupun Kartu Bestari. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi