Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Ekonomi · 21 Feb 2023 15:31 WIB

Pemkot-Bulog Lanjutkan Operasi Pasar Beras Murah Jelang Ramadhan


					Walikota tinjau operasi pasar beras murah. Perbesar

Walikota tinjau operasi pasar beras murah.

Probolinggo – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo telah menggelontor total 75 ton beras bagi warga melalui pasar murah yang digelar di setiap kecamatan. Adanya saran dari warga yang meminta operasi pasar ini di teruskan, DKUP Kota Probolinggo akan melanjutkan program operasi pasar ini pada bulan Ramadhan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (KUP), Fitriawati mengatakan, saat operasi pasar di Kecamatan Wonoasih, ada beberapa warga yang meminta operasi pasar beras murah ini diteruskan.

“Jika memang beras murah melalui operasi pasar ini masih dibutuhkan warga, maka kami akan meneruskan,” ujarnya, Selasa (21/2/2023).

Dengan kerja sama yang telah dijalin antara Pemkot Probolinggo dan Bulog Probolinggo maka akan berlanjut pada bulan Ramadhan nanti. Pada bulan puasa, banyak masyarakat yang menanti kehadiran pemerintah melalui operasi pasar beras murah.

“Untuk dapat menggelar kembali operasi pasar beras murah di bulan Ramadhan, maka kami menyiapkan kerja sama untuk program operasi pasar murah selama 18 hari,” kata Fitriawati.

Sementara, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Probolinggo, Nur Huda saat dikonfirmasi mengatakan, untuk stok beras Bulog sendiri menjelang Ramadhan dipastikan aman. Potensi kenaikan harga kebutuhan pokok salah satunya harga beras masih terbilang tinggi di Probolinggo.

“Masih tingginya harga beras ini karena Probolinggo belum masuk ke musim panen raya, serta masih tingginya biaya produksi di penggilingan,” ujarnya.

Karena stok beras masih aman, maka Bulog siap kembali menggelar operasi pasar, baik bekerja sama dengan dinas, maupun dengan melalui distributor beras yang ada di Probolinggo.

“Bulog sendiri siap kembali menggelar operasi pasar bersama dinas, maupun dengan distributor beras yang ada di Probolinggo, karena stok beras di Bulog dipastikan aman,” imbuhnya.

Diketahui, Pemkot Probolinggo bersama Bulog Probolinggo sejak seminggu yang lalu menggelar operasi pasar beras murah di lima kecamatan. Dari total 75 ton, setiap kecamatan mendapat jatah 15 ton, serta warga yang ingin membeli beras ini wajib memiliki Kartu Pendalungan maupun Kartu Bestari. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi