Menu

Mode Gelap
Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

Peristiwa · 11 Feb 2023 20:54 WIB

Gara-gara Banjir, 5 Orang di Pasuruan Digigit Ular Berbisa


					DIRAWAT: Korban gigitan ular saat dijenguk oleh Wakil Bupati Pasuruan, Gus Mujib. (foto: Moh. Rois). Perbesar

DIRAWAT: Korban gigitan ular saat dijenguk oleh Wakil Bupati Pasuruan, Gus Mujib. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Lima orang warga di Kabupaten Pasuruan digigit ular berbisa saat berada di wilayah yang dilanda banjir. Dua diantaranya sudah sembuh, tiga orang masih dirawat di RSUD Grati.

“Total ada lima warga yang digigit ular, yang dua sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit” kata Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron, saat menjenguk korban yang digigit ular di RSUD Grati, Sabtu (11/2/2023) siang.

Beruntung, menurut Gus Mujib, sapaan akrab Wabup, gigitan binatang melata ini tidak berkibat fatal. Sebab para korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Alhamdulillah tidak sampai fatal, kerena setelah digigit ular, korban langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar Gus Mujib.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harian mengatakan 5 warga yang digigit ular bukan hanya warga Pasuruan, ada juga warga Malang.

Kebetulan saat itu ia melintas di wilayah Kecamatan Winongan namun tiba-tiba digigit ular. “Jadi warga kita ada empat orang,” kata Haris.

Menurut Haris, 5 orang yang digigit ular ini tidak terjadi dihari yang sama, melainkan sdjak tanggal 9 Februari sampai tanggal 10 Februari malam. Untuk jenis ular yang menggigit, pihaknya tidak tahu persis jenis apa saja.

“Untuk yang tadi malam ada dua orang, salah satunya warga Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon,” ujar Haris.

Dengan adanya kejadian itu, Haris meminta masyarakat untuk senantiasa hati-hati. Terutama saat bersih-bersih pemukiman pasca banjir.

“Para korban yang digit ular ini ada yang ketika sedang bersih-bersih, ada juga yang berusaha menangkap ular, padahal tidak punya keterampilan menangkap ular,” pungkasnya. (*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Trending di Peristiwa