Menu

Mode Gelap
Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi! Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

Ekonomi · 29 Jan 2023 19:28 WIB

Kripik Pisang ‘Lasmi’ Lumajang, Awalnya Coba-coba, Kini Supplier Tapal Kuda


					ULET: Lasmi bersama para karyawan perajin kripik dan produk yang dihasilkan (insert). (foto: Asmadi). Perbesar

ULET: Lasmi bersama para karyawan perajin kripik dan produk yang dihasilkan (insert). (foto: Asmadi).

Lumajang,- Kabupaten Lumajang tidak hanya terkenal dengan wisata alamnya saja, seperti air terjun Tumpak Sewu hingga Rabu Kumbolo. Disamping itu, buah-buahan juga menjadi ikon daerah.

Salah satu ikon daerah dari Kabupaten Lumajang adalah buah pisang. Buah ini bahkan menjadi sebutan Lumajang sebagai kota pisang.

Memanfaatkan apa yang sudah disajikan oleh alam, banyak masyarakat Lumajang menjadikan pisang sebagai olahan makanan yang dapat dijadikan cemilan dan oleh-oleh khas daerah.

Salah satunya adalah Lasmi, yang sudah sejak tahun 1999 mengolah pisang menjadi keripik yang dikenal sebagai Keripik Lasmi. Camilan yang diproduksi Lasmi ini sekarang menjadi buah tangan orang-orang yang berkunjung ke Lumajang.

Berlokasi di Dusun Jambekumbu, Desa Gencono, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, usaha rumahan ini kian eksis. Awalnya, usahanya hanya sekedar coba-coba sekedar memanfaatkan melimpahnya pisang di sekitar rumahnya.

Lasmi mengatakan, sudah 20 tahun lebih dirinya menjalankan usaha keripiknya. Jenis produk yang dijualnya pun mulai meluas tidak hanya keripik belaka.

“Saya mulai usaha kripik ini mulai tahun 1999, dan jualan dengan jumlah sedikit,” kata Lasmi, Minggu (29/1/23).

Awalnya, produk yang ia jual hanya sedikit dan terdapat 3 jenis saja. Penjualannya pun hanya toko lokal saja. Namun setelah bergabung di Asosiasi Federasi Pidra Lumajang (Asfera) dan mendapatkan logo halal, nasibnya mulai membaik.

“Di tahun 2006 saya masuk Asfera kemudian pada tahun 2007 mengurusi produk berlogo halal dan di tahun 2010 mulai MoU dengan toko modern di wilayah Kecamatan Pasirian,” jelasnya.

Berkat kerja kerasnya itu, kini ia sudah berhasil menjual 12 varian keripik dan kacang hingga ribuan bungkus perbulan, bahkan menjadi supplier toko-toko modern di wilayah Tapal Kuda, meliputi Lumajang, Jember, Probolinggo, Bondowoso dan Banyuwangi.

Ia menambahkan, bahwa sekarang ini produk yang berhasil dijual di toko modern terdapat 6 jenis kripik dan kacang. Rencananya ia akan menambah lagi dua varian produk berbeda.

“Alhamdulillah, sekarang saya diterima di toko modern dengan baik. Seumpama saya menambah produk dengan berbeda varian atau rasa juga dipermudah,” ungkapnya.

Lasmi berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, karena telah mendukung serta membantu dalam proses pengembangan serta memajukan usahanya hingga berkembang seperti sekarang.

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen

5 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Trending di Ekonomi