Menu

Mode Gelap
Pemkab Jember Kekurangan SDM, Target Peningkatan Populasi Sapi Terancam Gagal Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar Pacar Didekati Pria Lain, Pemuda Asal Winongan Ditangkap Bawa Pedang ke Warung Kopi Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

Lingkungan · 28 Jan 2023 16:48 WIB

Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan di Jatim, BPBD Ingatkan Warga Waspada


					Kalaksa tunjukkan radar citra satelit di pusdalops BPBD Kota. Perbesar

Kalaksa tunjukkan radar citra satelit di pusdalops BPBD Kota.

Probolinggo – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo mengeluarkan rilis waspada potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur. Terkait cuaca ekstrem ini, Bada Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo mengimbau warga untuk selalu bersih-bersih lingkungan serta selalu waspada.

Dalam rilisnya BMKG menyebut, adanya pola tekanan rendah di Australia bagian barat yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi / pertemuan angin di wilayah Jawa Timur sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konveksi.

Selain itu, aktifnya La Nina, Gelombang Rossby, dan Gelombang Kelvin dapat mengakibatkan potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur, yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

“Jadi sesuai rilis BMKG, cuaca ekstrem yang terjadi di Jawa Timur ini mulai 27 Januari hingga 2 Februari 2023. Cuaca tersebut akan melanda hampir seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk Kota Probolinggo,” ujar Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Sabtu (28/1/2023).

Dari citra satelit BMKG Pusdalops BPBD Kota Probolinggo, diprediksi potensi hujan yang mengguyur Kota Probolinggo akan terjadi siang sampai sore dengan intensitas mulai ringan hingga deras.

Selain itu, jika dilihat hingga akhir bulan Januari masih terjadi hujan, maka musim hujan masih akan terjadi di bulan Februari, di mana di bulan Februari sudah masuk musim peralihan dari hujan ke kemarau.

“Terkait hal ini, kami tak henti-hentinya mengimbau warga Kota Probolinggo untuk selalu jaga kebersihan. Selain itu selalu waspada jika melakukan aktivitas di luar rumah serta jaga kesehatan karena di musim peralihan banyak muncul penyakit,” imbuh Sugito. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Trending di Lingkungan