Menu

Mode Gelap
FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan Terlibat Pengeroyokan di Jalur Pantura, Dua Pemuda Diringkus Polisi Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK Transformasi Digital Pelayanan Haji: 721 Jemaah Lumajang Berangkat, 113 Menunggu Dokumen Syarikah Ironi Oknum Satpol PP Lumajang, Penegak Perda yang Diduga Dalangi Penganiayaan Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember

Lingkungan · 28 Jan 2023 16:48 WIB

Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan di Jatim, BPBD Ingatkan Warga Waspada


					Kalaksa tunjukkan radar citra satelit di pusdalops BPBD Kota. Perbesar

Kalaksa tunjukkan radar citra satelit di pusdalops BPBD Kota.

Probolinggo – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo mengeluarkan rilis waspada potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur. Terkait cuaca ekstrem ini, Bada Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo mengimbau warga untuk selalu bersih-bersih lingkungan serta selalu waspada.

Dalam rilisnya BMKG menyebut, adanya pola tekanan rendah di Australia bagian barat yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi / pertemuan angin di wilayah Jawa Timur sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konveksi.

Selain itu, aktifnya La Nina, Gelombang Rossby, dan Gelombang Kelvin dapat mengakibatkan potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur, yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

“Jadi sesuai rilis BMKG, cuaca ekstrem yang terjadi di Jawa Timur ini mulai 27 Januari hingga 2 Februari 2023. Cuaca tersebut akan melanda hampir seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk Kota Probolinggo,” ujar Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Sabtu (28/1/2023).

Dari citra satelit BMKG Pusdalops BPBD Kota Probolinggo, diprediksi potensi hujan yang mengguyur Kota Probolinggo akan terjadi siang sampai sore dengan intensitas mulai ringan hingga deras.

Selain itu, jika dilihat hingga akhir bulan Januari masih terjadi hujan, maka musim hujan masih akan terjadi di bulan Februari, di mana di bulan Februari sudah masuk musim peralihan dari hujan ke kemarau.

“Terkait hal ini, kami tak henti-hentinya mengimbau warga Kota Probolinggo untuk selalu jaga kebersihan. Selain itu selalu waspada jika melakukan aktivitas di luar rumah serta jaga kesehatan karena di musim peralihan banyak muncul penyakit,” imbuh Sugito. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera

11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun

10 Mei 2025 - 22:55 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo

9 Mei 2025 - 22:18 WIB

GOR A Yani Bakal Dipercantik, FPTI Kota Probolinggo Pindahkan Wall Climbing

9 Mei 2025 - 15:16 WIB

Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

7 Mei 2025 - 17:10 WIB

Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki

6 Mei 2025 - 14:19 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Trending di Lingkungan