Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Lingkungan · 28 Jan 2023 16:48 WIB

Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan di Jatim, BPBD Ingatkan Warga Waspada


					Kalaksa tunjukkan radar citra satelit di pusdalops BPBD Kota. Perbesar

Kalaksa tunjukkan radar citra satelit di pusdalops BPBD Kota.

Probolinggo – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo mengeluarkan rilis waspada potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur. Terkait cuaca ekstrem ini, Bada Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo mengimbau warga untuk selalu bersih-bersih lingkungan serta selalu waspada.

Dalam rilisnya BMKG menyebut, adanya pola tekanan rendah di Australia bagian barat yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi / pertemuan angin di wilayah Jawa Timur sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konveksi.

Selain itu, aktifnya La Nina, Gelombang Rossby, dan Gelombang Kelvin dapat mengakibatkan potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur, yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

“Jadi sesuai rilis BMKG, cuaca ekstrem yang terjadi di Jawa Timur ini mulai 27 Januari hingga 2 Februari 2023. Cuaca tersebut akan melanda hampir seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk Kota Probolinggo,” ujar Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Sabtu (28/1/2023).

Dari citra satelit BMKG Pusdalops BPBD Kota Probolinggo, diprediksi potensi hujan yang mengguyur Kota Probolinggo akan terjadi siang sampai sore dengan intensitas mulai ringan hingga deras.

Selain itu, jika dilihat hingga akhir bulan Januari masih terjadi hujan, maka musim hujan masih akan terjadi di bulan Februari, di mana di bulan Februari sudah masuk musim peralihan dari hujan ke kemarau.

“Terkait hal ini, kami tak henti-hentinya mengimbau warga Kota Probolinggo untuk selalu jaga kebersihan. Selain itu selalu waspada jika melakukan aktivitas di luar rumah serta jaga kesehatan karena di musim peralihan banyak muncul penyakit,” imbuh Sugito. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan