Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Ekonomi · 26 Jan 2023 08:41 WIB

Mengenal Kampung Bunga di Lumajang, Bangun Kemandirian Ekonomi lewat Anggrek 


					KAMPUNG BUNGA: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, usai meresmikan Green House di Desa Purworejo, Senduro. (foto: Asmadi) Perbesar

KAMPUNG BUNGA: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, usai meresmikan Green House di Desa Purworejo, Senduro. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kabupaten Lumajang dikenal berkat sejumlah destinasi alam eksotis yang dimilikinya, seperti Gunung Semeru, Ranu Kumbolo hingga air terjun Tumpak Sewu.

Selain wisata alam, daerah yang disebut Kota Pisang itu juga memiliki sumber daya alam hayati, yang tumbuh dan dikembangkan dengan baik, salah satunya bunga anggrek.

Di Kabupaten Lumajang, salah satu sentra budidaya bunga anggrek terletak di Desa Purworejo, Kecamatan Senduro. Bahkan di desa ini, telah dibangun Green House Anggrek untuk menunjang budidaya tanaman bernama latin Orchidaceae itu.

“Pembangunan Green House ini berkat anggaran dari Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanjan didampingi Dinas Pertanian Lumajang,” kata Sekretaris Kelompok Tani Sri Rejeki, Agung Ranu Prabowo.

Dijelaskannya, Green House anggrek yang dikelola saat ini memiliki luas total 1000 meter persegi yang dibagi 3 titik. Green House 1 ukuran 8×7 meter dan Green House 2 ukuran 16,6 x 30 meter.

“Sementara Green House ketiga di sebelah utara, sudah lolos dari balai karantina pertanian dengan luas 16×18 meter,” ia menambahkan.

APRESIASI: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, dukung kampung bunga Desa Purworejo, Senduro, bangun kemandirian ekonomi desa melalui tanaman anggrek. (foto: Asmadi)

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat meresmikan Green House Anggrek di Desa Purworejo, Rabu (25/1/23) menyebut, Desa Purworejo bisa melabeli desanya menjadi kampung bunga.

Oleh karena itu, ia berharap dengan branding tersebut, hasil tanaman hias Desa Purworejo semakin dikenal luas oleh masyarakat, bahkan bisa dipasok ke luar daerah.

“Kita berharap, desa ini ditetapkan sebagai kampung bunga, mudah-mudahan seperti Kota Batu. Jadi kalau fokus ke tanaman hias, ya fokus mengembangkan tanaman hias sehingga orang luar bisa tahu kalau kampung bunga ya di Purworejo, saya pikir Lumajang berpotensi ekspansi ke luar Jawa Timur,” urainya.

Menurut perempuan yang kerap dipanggil Bunda Indah ini, tanaman hias bisa menjadi sumber pendapatan dan wujud kemandirian ekonomi masyarakat di Desa Purworejo.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang sangat mendukung, karena ini bagian dari pemberdayaan masyarakat dan kemandirian ekonomi, kalau setiap rumah berusaha di tanaman hias, kita bisa bayangkan berapa pendapatan yang mereka terima,” jelasnya.

Bunda Indah berpesan, agar Kampung Bunga Purworejo nantinya bukan sekedar tempat jual beli bunga. “Namun juga sebagai wisata edukasi tanaman hias yang memiliki nilai jual lebih tinggi,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 102 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau

14 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan

14 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen

12 Agustus 2025 - 18:57 WIB

Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, BWI Probolinggo Masifkan Sosialisasi

12 Agustus 2025 - 18:02 WIB

Penjual Bendera Musiman Marak, Namun Omset Kini Turun

8 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Trending di Ekonomi