Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 21 Jan 2023 16:27 WIB

Waspada! Tawon Vespa Menjamur saat Musim Hujan


					Tim Damkar Kab. Probolingho saat evakuasi tawon vespa di rumah warga. (foto: dok) Perbesar

Tim Damkar Kab. Probolingho saat evakuasi tawon vespa di rumah warga. (foto: dok)

Kraksaan,- Teror tawon vespa membuat masyarakat khawatir, tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo. Sebab, sengatan satwa liar itu sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian.

Dua pekan terakhir, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo mendapatkan 12 laporan terkait sarang tawon vespa yang meresahkan warga.

Humas Damkar Kabupaten Probolinggo Sholehuddin mengatakan, banyaknya laporan tersebut karena sarang tawon yang berada di sekitar pemukiman, membuat resah warga dan dinilai amat membahayakan.

“Memang banyak laporan mengenai sarang tawon ini, apalagi sebelumnya sudah ada korban akibat sengatan tawon vespa, jadi warga resah. Kami sudah mengevakuasi sebanyak 12 sarang tawon vespa yang dilaporkan warga, salah satunya di Kelurahan Sidomukti Kraksaan,” ujar Sholehudin, Sabtu (21/1/23).

Maraknya sarang tawon vespa, imbuh Sholehuddin, disebabkan karena saat musim hujan lingkungan menjadi lebih lembab. Alhasil, tawon vespa lebih nyaman berkembang biak

“Ya karena masih di musim hujan, jadi sarang tawon banyak ditemukan di sekitaran rumah masyarakat,” ia menegaskan.

Selain tawon vespa, lanjut Sholehuddin, selama musim hujan pihaknya juga kerap mengevakuasi binatang liar yang mengganggu masyarakat seperti ular, tokek, dan biawak. Binatang tersebut dievakuasi setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat.

“Terkesan sepele, namun jika warga ketakutan dan tidak tahu cara mengevakuasinya, maka binatang tersebut akan tetap berada di lingkungan rumah. Setiap laporan kami perlakukan sama,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa