Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 21 Jan 2023 16:27 WIB

Waspada! Tawon Vespa Menjamur saat Musim Hujan


					Tim Damkar Kab. Probolingho saat evakuasi tawon vespa di rumah warga. (foto: dok) Perbesar

Tim Damkar Kab. Probolingho saat evakuasi tawon vespa di rumah warga. (foto: dok)

Kraksaan,- Teror tawon vespa membuat masyarakat khawatir, tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo. Sebab, sengatan satwa liar itu sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian.

Dua pekan terakhir, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo mendapatkan 12 laporan terkait sarang tawon vespa yang meresahkan warga.

Humas Damkar Kabupaten Probolinggo Sholehuddin mengatakan, banyaknya laporan tersebut karena sarang tawon yang berada di sekitar pemukiman, membuat resah warga dan dinilai amat membahayakan.

“Memang banyak laporan mengenai sarang tawon ini, apalagi sebelumnya sudah ada korban akibat sengatan tawon vespa, jadi warga resah. Kami sudah mengevakuasi sebanyak 12 sarang tawon vespa yang dilaporkan warga, salah satunya di Kelurahan Sidomukti Kraksaan,” ujar Sholehudin, Sabtu (21/1/23).

Maraknya sarang tawon vespa, imbuh Sholehuddin, disebabkan karena saat musim hujan lingkungan menjadi lebih lembab. Alhasil, tawon vespa lebih nyaman berkembang biak

“Ya karena masih di musim hujan, jadi sarang tawon banyak ditemukan di sekitaran rumah masyarakat,” ia menegaskan.

Selain tawon vespa, lanjut Sholehuddin, selama musim hujan pihaknya juga kerap mengevakuasi binatang liar yang mengganggu masyarakat seperti ular, tokek, dan biawak. Binatang tersebut dievakuasi setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat.

“Terkesan sepele, namun jika warga ketakutan dan tidak tahu cara mengevakuasinya, maka binatang tersebut akan tetap berada di lingkungan rumah. Setiap laporan kami perlakukan sama,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa