Menu

Mode Gelap
Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi Ketua DPRD Lumajang Dampingi Bupati Tinjau Perbaikan Talud di Kebondeli Candipuro Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan Terlibat Pengeroyokan di Jalur Pantura, Dua Pemuda Diringkus Polisi

Hukum & Kriminal · 16 Jan 2023 16:53 WIB

Warga Tangkap Emak-emak Diduga Copet di Pasar Senin, ini Kronologi Kejadiannya


					Warga Tangkap Emak-emak Diduga Copet di Pasar Senin, ini Kronologi Kejadiannya Perbesar

Besuk,- warga Desa Alas Nyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo menangkap seorang wanita yang diduga merupakan spesialis pelaku pencopetan di Pasar Senin, Kecamatan Besuk, Senin (16/1/23) pagi.

Informasi yang dihimpun, diduga spesialis copet tersebut merupakan warga Kabupaten Lumajang. Namun, identitasnya masih belum ditemukan karena wanita bertubuh subur itu didapati tidak membawa kartu identitas apapun.

Salah satu saksi kejadian Abdullah (37) mengatakan, mulanya emak-emak yang mengenakan baju warna biru dengan jilbab silver itub terlihat mencurigakan saat berada di pasar. Abdullah pun membuntutinya dari belakang.

“Mukanya juga memang asing, bukan warga sana, dan tingkah lakunya mencurigakan. Setelah saya buntuti, ternyata orang itu kemudian memepet pengunjung pasar dan tangannya mengabil dompet pengunjung,” ceritanya.

Mengetahui hal tersebut, Abdullah kemudian berteriak copet. Sadar aksinya diketahui warga, ia kemudian melarikan diri dan melempar dompet yang sempat diambilnya dari pengunjung pasar.

“Langsung kabur, kemudian tertangkap warga. Selanjutnya dia kami serahkan ke pihak yang berwajib (Polsek Besuk,red),” ungkap Abdullah.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Besuk Aipda Fajar Praja membenarkan ada penangkapan seorang terduga copet di wilayah hukumnya. Sayangnya, Fajar enggan membeberkan lebih jauh terkait peristiwa itu.

Sebab menurutnya, proses penyelidikan masih berlangsung sehingga kronologis dan motif kejadian yang dikantongi penyidik masih dangkal. “Betul mas. Sebentar mas, masih pendalaman,” jawabnya singkat via Whatsapp.(*) 

 

Editor : Mohamad S

Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terlibat Pengeroyokan di Jalur Pantura, Dua Pemuda Diringkus Polisi

12 Mei 2025 - 13:42 WIB

Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo

11 Mei 2025 - 19:12 WIB

Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat

11 Mei 2025 - 16:36 WIB

Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan

10 Mei 2025 - 18:54 WIB

Banser Siap Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Perintah Kiai

10 Mei 2025 - 14:23 WIB

Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan

10 Mei 2025 - 06:20 WIB

Razia Miras, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol

9 Mei 2025 - 22:32 WIB

Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka

9 Mei 2025 - 18:19 WIB

Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji

9 Mei 2025 - 17:45 WIB

Trending di Hukum & Kriminal