Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Kesehatan · 13 Jan 2023 15:38 WIB

PPKM Dicabut, Dinkes dan P2KB Tetap Siagakan Isoter di Rusunawa


					PPKM Dicabut, Dinkes dan P2KB Tetap Siagakan Isoter di Rusunawa Perbesar

Probolinggo – Pemkot Probolinggo tidak hanya menyiapkan ruang isolasi bertekanan negatif di RSUD dr. Mohamad Saleh untuk pasien Covid-19. Tempat isolasi terpusat (isoter) di Rusunawa Mayangan tetap disiagakan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, meski pemerintah mencabut status PPKM, namun pihaknya masih tetap menyiagakan dan menggunakan rusunawa sebagai tempat isolasi.

“Selain status PPKM dicabut, gejala akut pasien Covid-19 yang terpapar ini tingkat keparahannya rendah. Hal ini karena status imunisasi serta vaksin booster sudah tinggi. Sehingga daya tubuhnya bagus, jadi jika seseorang terpapar Covid-19, maka tidak parah,” ujarnya, Jumat (13/1/2023).

Sementara itu tempat isolasi mandiri lainnya di Rumah Sehat As Syifa, yang menggunakan sejumlah kelas di SMPN 6 telah dinon-aktifkan.

Hal ini seiring dengan melandainya Covid-19 baik di tingkat nasional maupun tingkat Kota Probolinggo. Selain itu, juga adanya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 5 Tahun 2022. Intinya, warga yang terpapar Covid-19 disarankan isolasi mandiri di rumah.

Meski begitu, seluruh perlengkapan yang sebelumnya ditempatkan di rumah sehat tersebut menjadi aset Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo.

“Saat ini banyaknya orang yang membutuhkan vaksin booster, apalagi menjadi syarat perjalanan, hal ini juga yang menjadikan tingginya angka vaksinasi,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan