Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 3 Jan 2023 12:53 WIB

Potong Ranting Pohon, Karyawan Bengkel Cat Tewas Tersetrum


					Potong Ranting Pohon, Karyawan Bengkel Cat Tewas Tersetrum Perbesar

Probolinggo – Seorang karyawan bengkel cat di Jalan Kapuas, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ditemukan tewas tersengat listrik, Selasa pagi (3/1/2023). Diduga korban ini tewas saat memotong ranting pohon yang menempel pada kabel listrik PLN.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kejadian ini bermula saat korban, Ipung (50), warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, hendak memotong ranting pohon di halaman tempat kerjanya.

Setelah naik dengan menggunakan tangga, korban mulai memotong ranting yang ada di atas. Namun tak lama kemudian korban tiba-tiba ditemukan tak sadar dan tersangkut di dahan pohon.

Petugas dari Subsektor Kanigaran, BPBD, PLN dan Damkar Kota Probolinggo yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Petugas kemudian mengevakuasi korban.

“Informasi yang saya terima, korban ini hendak membersihkan ranting pohon di bagian atas, karena memang, saat itu tidak ada pekerjaan. Diduga ranting yang dipotong korban ini mengenai kabel beraliran listrik yang kemudian juga mengenai korban hingga korban tak sadar,” ujar Kapolsubsektor Kanigaran, Iptu Muhammad Rizal.

Untuk mengevakuasi korban, petugas harus menggunakan truk skylift milik DLH. Tak membutuhkan waktu lama, dua petugas dari BPBD dan DLH berhasil mengevakuasi korban dari atas pohon.

“Evakuasi korban tak membutuhkan waktu lama. Setelah korban berhasil diturunkan, kemudian korban di bawa ke kamar mayat RSUD dr. Moh Saleh,” imbuh Iptu Rizal.

Sementara, petugas BPBD Kota Probolinggo, Beni Mayer mengatakan, untuk evakuasi korban tidak ada kendala. Saat dievakuasi kondisi korban terbujur kaku dan tersangkut di dahan pohon bagian atas.

“Untuk proses evakuasi korban membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sepintas saat korban dievakuasi terlihat ada seperti luka terbakar di bagian kaki korban,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa