Menu

Mode Gelap
Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023 Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

Peristiwa · 28 Des 2022 15:07 WIB

Setahun, 380 Lakalantas Terjadi di Pasuruan Kota


					Setahun, 380 Lakalantas Terjadi di Pasuruan Kota Perbesar

Pasuruan,- Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota pada tahun 2022 meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun PANTURA7.com, mulai Januari hingga 28 Desember 2022, terjadi 380 kejadian dengan korban meninggal sebanyak 92 orang, luka berat 10 orang dan luka ringan mencapai 476 orang.

Sedangkan pada tahun 2021, jumlah kejadian dibawahnya. Total ada 299 kejadian, korban meninggal 79 orang, luka berat 3 orang dan korban luka ringan 362 orang.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Pasuruan Kota Iptu Prasetyo mengatakan, meningkatnya kecelakaan pada tahun ini diyakini akibat oleh kegiatan masyarakat yang sudah kembali seperti semula.

“Pada saat Covid-19 kemarin kan jalan-jalan tidak terlalu ramai. Apalagi ada larangan pemerintah yang meminta warga di rumah saja, dan kini itu sudah dicabut,” kata Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu, (28/12/22).

Dijelaskan Prasetyo, tahun ini kejadian kecelakaan didominasi oleh roda dua. Faktor penyebabnya juga beragam, mulai dari human error, faktor kendaraan, hingga kekurang hati-hatian pengemudi.

“Paling banyak karena faktor human error. Contohnya melanggar rambu, mengantuk dan lain sebagainya,” tandasnya.

Menurut Prasetyo, laka lantas ini, bukan hanya menyebabkan korban jiwa saja, tapi juga menyebabkan kerugian material. Dalam setahun ini, kerugian material mencapai Rp348.350.000.

Prsetyo menghimbau agar para pengendara sebelum berangkat untuk selalu melakukan pengecekan. Meliputi kondisi kendaraan dan juga kondisi kesehatan pengemudi dan penumpangnya.

“Kondisi kendaraan harus dicek dulu dan pengemudi harus benar- benar sehat, tidak sedang dalam masalah sehingga bisa fokus dalam mengemudi,” pungkas dia. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 119 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa