Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 28 Des 2022 15:07 WIB

Setahun, 380 Lakalantas Terjadi di Pasuruan Kota


					Setahun, 380 Lakalantas Terjadi di Pasuruan Kota Perbesar

Pasuruan,- Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota pada tahun 2022 meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun PANTURA7.com, mulai Januari hingga 28 Desember 2022, terjadi 380 kejadian dengan korban meninggal sebanyak 92 orang, luka berat 10 orang dan luka ringan mencapai 476 orang.

Sedangkan pada tahun 2021, jumlah kejadian dibawahnya. Total ada 299 kejadian, korban meninggal 79 orang, luka berat 3 orang dan korban luka ringan 362 orang.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Pasuruan Kota Iptu Prasetyo mengatakan, meningkatnya kecelakaan pada tahun ini diyakini akibat oleh kegiatan masyarakat yang sudah kembali seperti semula.

“Pada saat Covid-19 kemarin kan jalan-jalan tidak terlalu ramai. Apalagi ada larangan pemerintah yang meminta warga di rumah saja, dan kini itu sudah dicabut,” kata Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu, (28/12/22).

Dijelaskan Prasetyo, tahun ini kejadian kecelakaan didominasi oleh roda dua. Faktor penyebabnya juga beragam, mulai dari human error, faktor kendaraan, hingga kekurang hati-hatian pengemudi.

“Paling banyak karena faktor human error. Contohnya melanggar rambu, mengantuk dan lain sebagainya,” tandasnya.

Menurut Prasetyo, laka lantas ini, bukan hanya menyebabkan korban jiwa saja, tapi juga menyebabkan kerugian material. Dalam setahun ini, kerugian material mencapai Rp348.350.000.

Prsetyo menghimbau agar para pengendara sebelum berangkat untuk selalu melakukan pengecekan. Meliputi kondisi kendaraan dan juga kondisi kesehatan pengemudi dan penumpangnya.

“Kondisi kendaraan harus dicek dulu dan pengemudi harus benar- benar sehat, tidak sedang dalam masalah sehingga bisa fokus dalam mengemudi,” pungkas dia. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa