Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Peristiwa · 19 Des 2022 20:58 WIB

Duh! Payung Madinah di Kota Pasuruan Rusak Lagi


					Duh! Payung Madinah di Kota Pasuruan Rusak Lagi Perbesar

Pasuruan,- Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mempercantik kawasan religi Masjid Jamik Al-Anwar dengan payung Madinah dipertanyakan. Sejumlah warga menilai, proyek payung Madinah dikerjakan asal-asalan.

Anggapan itu tak lepas dari kerusakan kontruksi yang kerap terjadi dalam pengerjaan payung Madinah. Dalam kurun waktu 10 hari saja, kerangka payung raksasa itu dua kali rusak.

Terbaru, jari-jari payung Madinah yang terletak di Jl Wahid Hasyim itu rusak setelah hujan deras mengguyur kawasan Kota Pasuruan, Senin (19/12/2022) sore.

“Itu gimana pengerjaannya kok mudah rusak. Kemarin jari-jarinya patah, sekarang bengkok, padahal hujannya tidak sebegitu deras,” kecam pengayuh becak wisata di kawasan Masjid Al-Anwar, Mawardi.

Sementara itu, salah satu penjual nasi goreng di kawasan Alun-Alun, Mad Gali menjelaskan, jari-jari payung tersebut bengkok karena tertarik kain membran yang menggantung ke bawah akibat tergenang air hujan.

Rusaknya jari-jari penyangga membran payung madinah tersebut membuat para PKL hingga pengunjung Alun-Alun Kota Pasuruan yang melintas seketika kaget.

“Tadi pas hujan deras sekitar pukul 15.15 WIB payungnya langsung ambrol. Mungkin tidak k kuat menahan air,” ujarnya.

Pantauan PANTURA7.com di lokasi, dari total 8 jari-jari penyangga payung yang dibangun, sebanyak 6 payung jari-jari bengkok. Petugas teknis proyek langsung mencopot kain membran di salah satu payung hidrolik untuk mempercepat proses perbaikan.

Senin (12/12/22) lalu, jari-jari payung Madinah yang diinisiasi Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, itu juga rusak. Kala itu, kerusakan dipicu oleh salah satu tali payung yang tersangkut sehingga payung tidak bisa dibuka secara sempurna.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa