Menu

Mode Gelap
Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan

Pemerintahan · 15 Des 2022 15:47 WIB

Harjalu 2022, Antusiasme Warga Berebut Hasil Bumi saat Kirab


					ANTUSIAS: Warga saat berebut hasil bumi dalam kirab Harjalu 2022. (foto: Asmadi) Perbesar

ANTUSIAS: Warga saat berebut hasil bumi dalam kirab Harjalu 2022. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggelar kirab budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke 767, Kamis (15/12/22). Dalam kirab ini, peserta menggunakan pakaian adat khas setempat.

Kirab dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dan Wakil Bupati, Ir. Hj. Indah Amperawati, menjadi peserta paling depan diikuti pimpinan DPRD, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya hingga kepala satker.

Kirab dimulai dari Pendopo Arya Wiraraja, dimana para peserta tampak elegan dengan pakaian khas Lumajang pada jaman kerajaan hingga pada saat penjajahan.

Sepanjang jalan dari Pendopo menuju Alun-Alun Lumajang, warga tampak antusias menyaksikan prosesi kirab Harjalu ke 767. Bahkan sebagian diantaranya meminta foto bareng dengan Bupati dan Wabup Lumajang.

Selama menempuh rute kirab, rombongan Bupati, Wabup dan pimpinan DPRD Lumajang yang diiringi oleh pasukan khas kerajaan, tak henti-hentinya menyapa masyarakat yang menyaksikan kirab dari pinggir jalan.

Prosesi selanjutnya dilakukan di Alun-Alun Lumajang sebelah utara. Prosesi ini diawali dengan sendratari dengan panduan alat musik tradisional, sebelum bagi tumpeng dilakukan.

Sejumlah warga yang hadir, terlihat menyiapkan kantong pelastik untuk persiapan rebutan segala macam sayuran dan buah dari hasil petani se-Kabupaten Lumajang, yang dibawa rombongan kirab.

Seperti Hartutik (43) salah sang sejak pagi tadi telah bersiap-siap untuk berebut sayur dan buah dari empat tumpeng sayuran di acara puncak harjalu.

“Sudah dari pagi aku disini bersama tetanggaku,” kata warga penonton kirab yang berasal dari Desa Boreng, Kecamatan Sukodono, Hartutik (43).

Senada dengan Hartutik, Susanto (39), warga Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang, pun sudah bersiap-siap bersama keluarganya untuk berebut hasil bumi Lumajang.

“Kalau sudah bareng dengan keluarga, pasti dapatnya banyak dan nanti setelah pulang bisa langsung masak sayuran segar,” ucap Susanto. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan