Menu

Mode Gelap
Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial Rp1,6 Miliar di Kota Pasuruan Kekerasan terhadap Anak di Pasuruan Masih Marak, Dukungan Psikologis Harus Diperkuat Cegah Praktik Pengoplosan, Polres Jember Perketat Pengawasan Beras Pemuda Jatiurip Probolinggo Ditemukan Meninggal di Bawah Kolong Irigasi, ini Penyebab Kematiannya Dua Pegawai BPRD Lumajang Dipecat Gara-gara Jual Kartu e-Pajak Pasir Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

Peristiwa · 15 Des 2022 18:17 WIB

Cuaca Ekstrim di Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir Tahun 2022


					Suasana sorehari di Jl. Panglima Sudirman Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo beberapa waktu lalu (foto : Ainul Jannah Perbesar

Suasana sorehari di Jl. Panglima Sudirman Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo beberapa waktu lalu (foto : Ainul Jannah

Probolinggo,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menafsirkan cuaca ekstrim yang terjadi sejak Oktober 2022 lalu, akan berakhir di penghujung tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Tenaga teknis Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana.

Menurutnya, berdasarkan peta cuaca dari BMKG, menunjukkan bahwa saat ini Kabupaten Probolinggo masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Ya di Kabupaten Probolinggo di denah peta cuaca masih berada di warna hijau yang beratikan dengan intensitas hujan tinggi,” ujar Silvia, Kamis (15/12/22).

Silvia mengatakan, cuaca ekstrim yang terjadi di Kabupaten Probolinggo akhir-akhir ini tidak separah seperti di bulan sebelumnya, November 2022. Hujan yang terjadi di bulan November lalu itu disertai angin kencang dan berpotensi terjadi hujan es.

“Kemungkinan tidak se-ekstrim seperti bulan lalu, hanya hujan lebat dan angin yang tidak begitu kencang. Kalau bulan lalu kan sampai terjadi gempa di wilayah timur itu,” kata dia.

Ia mngimbau agar masyarakat, khususnya di Kabupaten Probolinggo, tetap waspada dengan cuaca ekstrim yang sampai saat ini masih terjadi. Sebab, bencana apapun bisa terjadi setiap saat.

“Tetap waspada, sayangi lingkungan sekitar agar tidak terjadi hal yang fatal bagi keselamatan kita. Semoga cuaca ekstrim cepat berlalu,” ucapnya memungkasi.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemuda Jatiurip Probolinggo Ditemukan Meninggal di Bawah Kolong Irigasi, ini Penyebab Kematiannya

23 Juli 2025 - 18:12 WIB

Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga

22 Juli 2025 - 18:20 WIB

Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling

22 Juli 2025 - 14:49 WIB

Nestapa Pria Mengambang di Sungai Pekalen Maron, Wajah Penuh Luka, Motor Raib

21 Juli 2025 - 21:20 WIB

Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Pekalen Maron

21 Juli 2025 - 15:17 WIB

Truk Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Pesisir, Korban Meninggal Seketika

21 Juli 2025 - 14:58 WIB

Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas

20 Juli 2025 - 02:13 WIB

Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah

19 Juli 2025 - 15:29 WIB

Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai

18 Juli 2025 - 17:55 WIB

Trending di Peristiwa