Menu

Mode Gelap
Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

Wisata · 13 Des 2022 16:11 WIB

Baru Dipasang, Kerangka Payung Madinah di Alun-alun Kota Pasuruan Patah


					Baru Dipasang, Kerangka Payung Madinah di Alun-alun Kota Pasuruan Patah Perbesar

Pasuruan,- Kerangka salah satu payung Madinah di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan mendadak patah, Senin (12/12/2022) malam. Akibatnya, empat jari-jari laba-laba penyangga payung hidrolik itu terlihat menggantung.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan, Basuki membenarkan rusaknya jari-jari penyangga payung hidrolik tersebut. Menurutnya kerusakan itu tidak terlalu parah seperti yang beredar di media sosial.

“Bukan ambruk, cuma salah satu payung empat buah jari-jari penyangganya bengkok. Jadi yang beredar di medsos kan kabarnya ambruk itu tidak benar, tiangnya masih berdiri kokoh sampai sekarang,” kata Basuki, Selasa (13/12/2022).

Dijelaskan Basuki, jari jari laba-laba penyangga itu bengkok disebabkan karena ada salah satu tali yang tersangkut. Sehingga pada saat dibuka tidak normal.

“SPK-nya ini kan tanggal 20 Desember 2022, sehingga kegiatan itu prosesnya dipercepat. Tenaga teknis yang memasang payung mungkin kekelahan kurang fokus, sehingga pada malam itu kecapean tidak tahu ada tali yang tersangkut,” jelasnya.

Basuki menambahkan, bahwa jari jari yang bengkok itu tidak akan dipasang kembali. Pihaknya, menurut Basuki, telah meminta diganti komponen baru.

“Tadi pagi kami sudah koordinasi dan kami panggil pengawas dan pelaksananya. Kami tidak mau dipasang lagi, saya minta yang baru. InsyaAllah sore ini atau besok pagi dari pabrik sudah dikirim ke sini,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan membangun proyek payung Madinah sebagai bagian dari revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Pasuruan.

Tahun ini, Pemkot Pasuruan mengelontorkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga Rp17 miliar untuk memasang enam buah payung hidrolik.

Pemasangan enam payung hidrolik yang dikerjakan mulai bulan Juni ini, ditargetkan rampung 20 Desember 2022. Sementara tahun 2023, Pemkot Pasuruan berencana memasang tambahan enam payung hidrolik dengan anggaran Rp18 miliar. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 138 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan