Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Wisata · 10 Des 2022 15:35 WIB

Jelang Tahun Baru, Okupansi Hotel dan Resto di Gunung Bromo, Masih Rendah


					Jelang Tahun Baru, Okupansi Hotel dan Resto di Gunung Bromo, Masih Rendah Perbesar

Probolinggo – Menjelang tahun baru biasanya hotel di kawasan Gunung Bromo ramai, tetapi tampaknya berbeda pada tahun ini. Hingga minggu kedua bulan Desember 2022, pemesanan kamar hotel masih rendah, hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin. Ia menyebut, meski tingkat hunian hotel di wilayah Gunung Bromo masih rendah, hal ini berbeda seperti tahun kemarin. Tahun lalu, tiga minggu sebelum tahun baru, tingkat hunian hotel sudah meningkat.

“Tahun baru ini yang diharapkan oleh pemilik hotel dan resto meningkat tingkat namun hingga saat ini, belum terlihat tanda-tanda tingkat hunian hotel akan meningkat,” ujarnya, Sabtu (10/12/2022).

Yoyok sapaan akrab Digdoyo Djamaluddin juga menyampaikan, belum terlihatnya peningkatan okupansi ini dikarenakan adanya beberapa faktor. Yakni, wisatawan yang ingin melihat sunrise terkendala hujan. Selain itu erupsi Gunung Semeru dikhawatirkan berdampak ke Gunung Bromo.

Selain itu, juga bertepatan dengan Wulan Kapitu pada Kalender Warga Tengger. Banyak wisatawan beranggapan bahwa saat Wulan Kapitu, Bromo akan ditutup selama satu bulan. Padahal, penutupan hanya di lakukan sehari saat pembukaan Wulan Kapitu pada tanggal 23 Desember 2022 dan sehari saat penutupan tanggal 21 Januari 2023.

Meski beberapa hotel sudah menerima pemesanan kamar dari wisatawan, namun, pemesanan kamar tersebut belum pasti karena belum disertai tanda jadi atau uang muka.

“Harapan pemilik hotel dan resto ini di tahun cuaca baik. Juga ada dukungan dari Dinas Pariwisata sehingga tidak ada lagi batasan-batasan bagi wisatawan,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata