Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 6 Des 2022 16:42 WIB

Pemkab Akan Bersihkan Material Lahar Semeru


					Pemkab Akan Bersihkan Material Lahar Semeru Perbesar

Lumajang, – Gunung Semeru telah meluncurkan Awan Panas Guguran (APG), Minggu (4/12/2022). Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu telah meluncurkan material dan menutupi sebagian wilayah di Dusun Kajarkuning, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.

Material yang terbawa lahar dingin juga mengalir ke arah Besuk Bang, wilayah Kecamatan Tempursari.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meminta masyarakat di sekitar daerah aliran sungai mewaspadai banjir lahar dingin Gunung Semeru.

”Hujan yang mengguyur kawasan Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dingin yang membawa material sisa erupsi Gunung Semeru,” kata Thoriq, Selasa (6/12/2022).

Menurut dia, erupsi Gunung Semeru yang disertai luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 13 kilometer yang terjadi pada Minggu (4/12), menyisakan sejumlah permasalahan.

Hal tersebut lanjut Thoriqul Haq, berbeda dengan kejadian erupsi pada 2021. Lahar dingin mengalir ke arah Kecamatan Tempursari, sehingga perlu diwaspadai karena belum pernah terjadi selama beberapa tahun terakhir.

”Lahar dingin ada yang mengarah ke Tempursari. Kami mendapatkan kabar, lahar mengarah ke sana, tahun lalu tidak. Alirannya pecah jadi tiga, salah satunya Besuk Bang, sehingga itu juga perlu diantisipasi,” papar Thoriqul Haq.

Thoriq menjelaskan, material yang dimuntahkan Gunung Semeru pada 4 Desember 2022 juga berimbas pada bertambahnya material di jalur aliran lahar Gunung Semeru.

Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan pembersihan dan normalisasi di titik yang dianggap penting untuk segera dibersihkan, seperti Dusun Kajarkuning dan jembatan limpas.

”Salah satunya di Jalan Dusun Kajarkuning dan beberapa jembatan limpas yang sudah tertutup material lahar dingin,” terang bupati.

Dikatakan petugas akan segera bekerja pada hari ini, namun pihaknya juga akan mempertimbangkan keselamatan petugas karena material erupsi dan APG masih panas.

”Kami mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tidak mendekat di area jalur lahar dingin, apalagi saat kondisi hujan deras mengguyur kawasan puncak,” ucap Thoriq. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Haaan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa