Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Peristiwa · 6 Des 2022 16:42 WIB

Pemkab Akan Bersihkan Material Lahar Semeru


					Pemkab Akan Bersihkan Material Lahar Semeru Perbesar

Lumajang, – Gunung Semeru telah meluncurkan Awan Panas Guguran (APG), Minggu (4/12/2022). Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu telah meluncurkan material dan menutupi sebagian wilayah di Dusun Kajarkuning, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.

Material yang terbawa lahar dingin juga mengalir ke arah Besuk Bang, wilayah Kecamatan Tempursari.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meminta masyarakat di sekitar daerah aliran sungai mewaspadai banjir lahar dingin Gunung Semeru.

”Hujan yang mengguyur kawasan Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dingin yang membawa material sisa erupsi Gunung Semeru,” kata Thoriq, Selasa (6/12/2022).

Menurut dia, erupsi Gunung Semeru yang disertai luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 13 kilometer yang terjadi pada Minggu (4/12), menyisakan sejumlah permasalahan.

Hal tersebut lanjut Thoriqul Haq, berbeda dengan kejadian erupsi pada 2021. Lahar dingin mengalir ke arah Kecamatan Tempursari, sehingga perlu diwaspadai karena belum pernah terjadi selama beberapa tahun terakhir.

”Lahar dingin ada yang mengarah ke Tempursari. Kami mendapatkan kabar, lahar mengarah ke sana, tahun lalu tidak. Alirannya pecah jadi tiga, salah satunya Besuk Bang, sehingga itu juga perlu diantisipasi,” papar Thoriqul Haq.

Thoriq menjelaskan, material yang dimuntahkan Gunung Semeru pada 4 Desember 2022 juga berimbas pada bertambahnya material di jalur aliran lahar Gunung Semeru.

Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan pembersihan dan normalisasi di titik yang dianggap penting untuk segera dibersihkan, seperti Dusun Kajarkuning dan jembatan limpas.

”Salah satunya di Jalan Dusun Kajarkuning dan beberapa jembatan limpas yang sudah tertutup material lahar dingin,” terang bupati.

Dikatakan petugas akan segera bekerja pada hari ini, namun pihaknya juga akan mempertimbangkan keselamatan petugas karena material erupsi dan APG masih panas.

”Kami mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tidak mendekat di area jalur lahar dingin, apalagi saat kondisi hujan deras mengguyur kawasan puncak,” ucap Thoriq. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Haaan R.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa