Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 6 Des 2022 20:31 WIB

Digitalisasi, Desa Krejengan Canangkan Desa dalam Angka


					DIGITALISASI: Pemerintah Desa Krejengan mulai melayani administrasi kependudukan secara digital. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DIGITALISASI: Pemerintah Desa Krejengan mulai melayani administrasi kependudukan secara digital. (foto: Ali Ya'lu).

Krejengan,- Digitalisasi desa menjadi salah satu program prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI. Sebab, digitalisasi desa diyakini dapat mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, digitalisasi desa juga dapat membantu desa untuk memasarkan produknya secara digital melalui e-commerce. Di Kabupaten Probolinggo, terdapat Desa Krejengan di Kecamatan Krejengan yang getol meningkatkan pelayanan digitalisasinya.

Di desa yang kini dipimpin oleh Nurul Huda tersebut, warga tidak perlu jauh-jauh pergi ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk mengurus pembutaan Kartu Keluarga (KK).

Dengan modal membawa identitas diri yang ada, warga pun bisa mengurus pembuatan KK-nya di kantor desa setempat, bahkan bisa secara online dari rumah masing-masing.

“Memang perlu adanya perubahan layanan dari manual ke digital. Ini tuntutan zaman untuk memajukan desa. Sebagai contoh, di sini untuk mengurus KK, baik pisah KK atau buat KK baru sudah bisa, karena sudah ada aplikasinya, dan aplikasi ini sudah terhubung ke Dispendukcapil,” kata Huda.

Selain KK, program digitalisasi desa yang juga dapat dirasakan masyarakat ialah pembuatan akte kelahiran anak. Syaratnya, warga cukup membawa Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), Kartu Identitas Anak (KIA) dari bidan, dan KK.

“Termasuk pembuatan akte kematian juga bisa. Inilah manfaat digitalisasi desa,” papar kepala desa yang awalnya berprofesi sebagai pengacara ini.

Canangkan Desa dalam Angka

Pemdes Krejengan bermimpi bisa menerapkan ‘Desa dalam Angka’. Melalui program ini, keterbukaan informasi publik dan layanan digitalisasi desa akan lebih baik. Pasalnya, informasi kepala keluarga beserta anggota keluarganya sudah mudah diakses.

“Termasuk mata pencaharian, penghasilannya berapa, tanahnya berapa, rumahnya layak huni atau tidak, membutuhkan bantuan atau tidak itu sudah bisa di lihat di Desa dalam Angka ini,” papar Huda.

Ia mengatakan, jika nantinya program Desa dalam Angka yang digagasnya ini sudah terwujud, sisi lain kemanfaatannya ialah berkaitan dengan bantuan pemerintah. Ia meyakini, pemerataan bantuan pemerintah akan lebih maksimal.

“Saat ini kan masih ada di masyarakat, sudah dapat bantuan A, masih dapat bantuan B. Dengan Desa dalam Angka ini, masyarakat itu akan ditketahui mendapatkan bantuan jenis apa, sehingga ketika ada jenis bantuan lain, pengarahannya akan kami lakukan kepada warga yang layak dan belum mendapatkan bantuan,” katanya.

Sementara gagasan ini masih terus diupayakan, Kades Huda bersama para Pemdes yang lain terus melakukan pendataan terhadap warganya secara maksimal.

“Sementara pendataannya dengan SDGs (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Red.), data Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi, red.), selebihnya secara manual. Nanti ketika aplikasi Desa dalam Angka ini sudah siap, kami tinggal input data,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Trending di Pemerintahan