Menu

Mode Gelap
Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya Penyisiran Amunisi Truk TNI Terbakar Dihentikan, Warga Diminta Tetap Waspada Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi Ketua DPRD Lumajang Dampingi Bupati Tinjau Perbaikan Talud di Kebondeli Candipuro

Pemerintahan · 6 Des 2022 20:31 WIB

Digitalisasi, Desa Krejengan Canangkan Desa dalam Angka


					DIGITALISASI: Pemerintah Desa Krejengan mulai melayani administrasi kependudukan secara digital. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DIGITALISASI: Pemerintah Desa Krejengan mulai melayani administrasi kependudukan secara digital. (foto: Ali Ya'lu).

Krejengan,- Digitalisasi desa menjadi salah satu program prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI. Sebab, digitalisasi desa diyakini dapat mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, digitalisasi desa juga dapat membantu desa untuk memasarkan produknya secara digital melalui e-commerce. Di Kabupaten Probolinggo, terdapat Desa Krejengan di Kecamatan Krejengan yang getol meningkatkan pelayanan digitalisasinya.

Di desa yang kini dipimpin oleh Nurul Huda tersebut, warga tidak perlu jauh-jauh pergi ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk mengurus pembutaan Kartu Keluarga (KK).

Dengan modal membawa identitas diri yang ada, warga pun bisa mengurus pembuatan KK-nya di kantor desa setempat, bahkan bisa secara online dari rumah masing-masing.

“Memang perlu adanya perubahan layanan dari manual ke digital. Ini tuntutan zaman untuk memajukan desa. Sebagai contoh, di sini untuk mengurus KK, baik pisah KK atau buat KK baru sudah bisa, karena sudah ada aplikasinya, dan aplikasi ini sudah terhubung ke Dispendukcapil,” kata Huda.

Selain KK, program digitalisasi desa yang juga dapat dirasakan masyarakat ialah pembuatan akte kelahiran anak. Syaratnya, warga cukup membawa Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), Kartu Identitas Anak (KIA) dari bidan, dan KK.

“Termasuk pembuatan akte kematian juga bisa. Inilah manfaat digitalisasi desa,” papar kepala desa yang awalnya berprofesi sebagai pengacara ini.

Canangkan Desa dalam Angka

Pemdes Krejengan bermimpi bisa menerapkan ‘Desa dalam Angka’. Melalui program ini, keterbukaan informasi publik dan layanan digitalisasi desa akan lebih baik. Pasalnya, informasi kepala keluarga beserta anggota keluarganya sudah mudah diakses.

“Termasuk mata pencaharian, penghasilannya berapa, tanahnya berapa, rumahnya layak huni atau tidak, membutuhkan bantuan atau tidak itu sudah bisa di lihat di Desa dalam Angka ini,” papar Huda.

Ia mengatakan, jika nantinya program Desa dalam Angka yang digagasnya ini sudah terwujud, sisi lain kemanfaatannya ialah berkaitan dengan bantuan pemerintah. Ia meyakini, pemerataan bantuan pemerintah akan lebih maksimal.

“Saat ini kan masih ada di masyarakat, sudah dapat bantuan A, masih dapat bantuan B. Dengan Desa dalam Angka ini, masyarakat itu akan ditketahui mendapatkan bantuan jenis apa, sehingga ketika ada jenis bantuan lain, pengarahannya akan kami lakukan kepada warga yang layak dan belum mendapatkan bantuan,” katanya.

Sementara gagasan ini masih terus diupayakan, Kades Huda bersama para Pemdes yang lain terus melakukan pendataan terhadap warganya secara maksimal.

“Sementara pendataannya dengan SDGs (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Red.), data Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi, red.), selebihnya secara manual. Nanti ketika aplikasi Desa dalam Angka ini sudah siap, kami tinggal input data,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Trending di Pemerintahan