Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Peristiwa · 4 Des 2022 16:55 WIB

Ribuan Warga di Lereng Semeru Diungsikan


					Ribuan Warga di Lereng Semeru Diungsikan Perbesar

Lumajang, – Ribuan warga di sekitar Gunung Semeru kembali ke pengungsian pasca gunung berapi itu erupsi.

Setidaknya, warga yang mulai dari lansia, anak-anak dan perempuan hamil telah diungsikan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menyampaikan, sejak pukul 0.5.00 pagi tadi, awan panas yang muncul terus membesar.

Menurutnya, awan panas yang meluncur mencapai radius 7 kilometer dari puncak kawah yang membuat petugas dan relawan mengevakuasi sejumlah orang yang masih berada di sekitar Gunung Semeru.

“Para relawan dan petugas BPBD di Desa Sumberwuluh mengevakuasi para lansia, anak-anak dan ibu hamil,” kata Patria, Minggu (4/12/2022).

Sementara itu Kepala Desa Supiturang, Nurul Yakin mengatakan, hingga hari ini, sebanyak 2.000 lebih warganya mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Mereka panik karena adanya aktivitas awan panas guguran yang terlihat jelas dan bau belerang yang sudah mulai terasa.

“Jam 07.00, imbauan untuk mengungsi sudah disampaikan ke warga untuk mencari tempat lebih aman. Yang jelas dua dusun kosong sekitar 2.000 lebih warganya,” ujar Nurul.

Saat ini, kata Nurul, dua dusun yang paling dekat dari puncak Gunung Semeru yakni Dusun Gumukmas dan Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, sudah kosong.

Mereka mulai memadati beberapa lokasi pengungsian yang sudah ditentukan oleh pihak desa, seperti SMPN 2 Pronojiwo, SDN Supiturang IV, masjid Supiturang, dan beberapa rumah warga yang berada di dataran tinggi sekitar Gunung Semeru.

“Tadi mereka semua panik dan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi untuk mengungsi. Sebab, kondisi tadi sangat gelap juga nggak terlihat,” tutupnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa