Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 4 Des 2022 16:55 WIB

Ribuan Warga di Lereng Semeru Diungsikan


					Ribuan Warga di Lereng Semeru Diungsikan Perbesar

Lumajang, – Ribuan warga di sekitar Gunung Semeru kembali ke pengungsian pasca gunung berapi itu erupsi.

Setidaknya, warga yang mulai dari lansia, anak-anak dan perempuan hamil telah diungsikan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menyampaikan, sejak pukul 0.5.00 pagi tadi, awan panas yang muncul terus membesar.

Menurutnya, awan panas yang meluncur mencapai radius 7 kilometer dari puncak kawah yang membuat petugas dan relawan mengevakuasi sejumlah orang yang masih berada di sekitar Gunung Semeru.

“Para relawan dan petugas BPBD di Desa Sumberwuluh mengevakuasi para lansia, anak-anak dan ibu hamil,” kata Patria, Minggu (4/12/2022).

Sementara itu Kepala Desa Supiturang, Nurul Yakin mengatakan, hingga hari ini, sebanyak 2.000 lebih warganya mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Mereka panik karena adanya aktivitas awan panas guguran yang terlihat jelas dan bau belerang yang sudah mulai terasa.

“Jam 07.00, imbauan untuk mengungsi sudah disampaikan ke warga untuk mencari tempat lebih aman. Yang jelas dua dusun kosong sekitar 2.000 lebih warganya,” ujar Nurul.

Saat ini, kata Nurul, dua dusun yang paling dekat dari puncak Gunung Semeru yakni Dusun Gumukmas dan Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, sudah kosong.

Mereka mulai memadati beberapa lokasi pengungsian yang sudah ditentukan oleh pihak desa, seperti SMPN 2 Pronojiwo, SDN Supiturang IV, masjid Supiturang, dan beberapa rumah warga yang berada di dataran tinggi sekitar Gunung Semeru.

“Tadi mereka semua panik dan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi untuk mengungsi. Sebab, kondisi tadi sangat gelap juga nggak terlihat,” tutupnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa