Menu

Mode Gelap
Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

Ekonomi · 24 Nov 2022 16:20 WIB

Kelangkaan Pupuk Subsidi di Lumajang, Dewan Nilai Ada Pelanggaran


					Kelangkaan Pupuk Subsidi di Lumajang, Dewan Nilai Ada Pelanggaran Perbesar

Lumajang,- Polemik kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Lumajang terus bergulir. Petani pun kian lantang menyuarakan keluh-kesahnya.

Para petani menuding, ada kongkalikong di balik kelangkaan pupuk subsidi. Oleh sebabnya, mereka meminta pemerintah daerah dan Aparat Penegak Hukum (APH) bertindak.

“Kami memang sudah sering mendengar kabar bahwa ada permainan penjualan pupuk bersubsidi ini. Bahkan ada orang-orang yang memanfaatkan kelompok tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi kemudian dijual ulang dengan harga yang lebih mahal,” sebut Rohman, petani padi di Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, Kamis (24/11/2022).

Menyikapi hal itu, Ketua Komisi B DPRD Lumajang Eko Adis Prayoga mengatakan, pupuk subsidi tidak akan langka jika mekanisme penyaluran sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Jadi kalau kemarin, kita anggap ada beberapa pelanggaran dan kenaikan harga di atas HET, saya pikir teman-teman dari KP3 bisa melakukan kontrol atau mengklarifikasi terhadap kebenaran tentang kabar-kabar tersebut,” ujarnya.

Dikatakan Eko Adis, Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) awalnya dibentuk sebagai untuk antisipasi kelangsungan pupuk subsidi. Namun lembaga yang dikoordinatori oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan itu ruang geraknya terbatas karena terkendala anggaran.

“Nah, di tahun 2023 ini, hasil kesepakatan yang sudah kita lakukan pembahasan kemarin kita tambah anggarannya agar bisa lebih maksimal melakukan kontrol terhadap distribusi penyaluran pupuk bersubsidi,” jelasnya.

Politisi PKB ini berharap, penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2023 bisa tepat sasaran, agar hasil produksi pertanian di Kabupaten Lumajang bisa digenjot maksimal.

“Saya berharap pupuk subsidi itu distribusinya tepat sasaran, sesuai mekanisme yang ada, yang mendapatkan memang berhak menerima pemanfaatan pupuk bersubsidi,” pungkasnya.

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Trending di Ekonomi