Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Advertorial · 22 Nov 2022 05:39 WIB

Asah Keterampilan, 20 Penyandang Disabilitas Lumajang Digembleng Pelatihan Olah Makanan 


					SOSIALISASI: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, memberi arahan terhadap peserta pelatihan yang digelar Disnaker setempat. (foto: Asmadi) Perbesar

SOSIALISASI: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, memberi arahan terhadap peserta pelatihan yang digelar Disnaker setempat. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Sebanyak 20 orang penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, mendapat program pelatihan kerja dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat.

Melalui pelatihan kerja pengolahan makanan tersebut, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati berharap, para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan hingga selesai agar keterampilan yang didapat bisa diterapkan dan dipraktikkan.

“Tetap semangat untuk belajar, karena hasil pelatihan ini untuk para peserta yang mengikuti, dengan harapan, kedepan masyarakat bisa mandiri,” kata Wabup Indah saat membuka Program Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja dalam Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetisi di kantor Kecamatan Yosowilangun, (21/11/22)

Wabup Indah menyampaikan, selain mendapatkan ilmu dan pengalaman, para peserta yang mengikuti pelatihan mulai awal hingga selesai nanti akan mendapatkan sertifikat resmi dari Balai Latihan Kerja (BLK).

“Hal itu untuk membuktikan bahwa anda sudah melalui pelatihan resmi oleh BLK dan sertifikat itu menunjukkan kemampuan anda semua,” ungkapnya.

Menurutnya, pelatihan kerja ini menjadi salah satu cara Pemerintah, untuk mengatasi krisis ekonomi utamanya memberikan tambahan pendapatan. “Termasuk tambahan ilmu untuk masyarakat,” ungkapnya.

Kepala Disnaker Kabupaten Lumajang, Rosyidah menjelaskan, tujuan yang dicapai dalam kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan untuk meningkatkan ketrampilan dalam mengolah bahan baku menjadi komoditas yang dapat dipasarkan serta memiliki peluang dalam mengembangkan usaha.

“Meningkatkan upaya penyerapan tenaga kerja pada sektor informal dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta pengembangan potensi daerah setempat,” jelasnya.

Agar potensinya kian terasah, Rosyidah memastikan bahwa nantinya para peserta akan mengikuti pelatihan selama 15 hari, yakni mulai tanggal 21 November hingga 5 Desember 2022.

“Jadi selama 12 hari berada di Kecamatan Yosowilangun untuk mendapatkan materi, sedangkan yang tiga hari melaksanakan pemantapan dan uji kompetensi di BLK Jember,” terangnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut berdasarkan regulasi resmi yakni Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 215 tahun 2021 tentang penggunaan, pemantauan dan evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Sementara itu, Camat Yosowilangun, Agni Asmara Megatrah mengaku amat berterimakasih kepada Wakil Bupati dan Disnaker Lumajang yang telah memberikan kesempatan kepada 20 orang penyandang disabilitas di wilayahnya guna mengikuti pelatihan ketrampilan kerja.

“Semoga kegiatan pelatihan ini bisa lancar, sukses dan memberikan manfaat yang baik bagi kita semua, terutama bagi peserta yang mengikuti pelatihan ini,” harapnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan