Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Hukum & Kriminal · 14 Nov 2022 18:54 WIB

Modus Jual Cilok, Pria Bantaran Ternyata Jual Koplo


					Modus Jual Cilok, Pria Bantaran Ternyata Jual Koplo Perbesar

Kraksaan,- Muhammad Rudi Wibowo (26) warga Dusun Krajan, RT/05 RW/02, Desa Karanyanyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo menjadi pesakitan.

Ia menjadi terdakwa dalam kasus peredaran obat keras berbahaya (okerbaya). Sebelumnya, Rudi ditangkap oleh anggota Satreskoba Polres Probolinggo, Jum’at (2/9/22) lalu.

Dalam sidang pemeriksaan saksi-saksi di PN Kraksaan, Senin (14/11/22), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo menuntut terdakwa dengan pasal 197 tentang pengedaran farmasi tanpa izin.

Selain itu, ia didakwa melanggar pasal 196 tentang edar farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan.

Atas dua dakwaan itu, Rudi terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun. Sementara saat ini, ia dititipkan di Rutan Kelas IIB Kraksaan.

“Sekarang sidang atas terdakwa Rudi yang ditemukan membawa pil (koplo) saat berjualan pentol miliknya. Selanjutnya akan ada sidang tuntutan yang akan dilaksanakan Kamis (18/11/22) mendatang,” kata Humas PN Kraksaan, Syafruddin.

Sementara itu, Penasehat Hukum (PH) terdakwa Mashuda mengatakan, saat digerebek polisi terdakwa tidak bisa mengelak setelah petugas kepolisian menemukan 420 butir pil koplo di sekitar rumahnya.

“Jadi terdakwa ini saat jualan pentol (cilok) di pinggir jalan itu di geledah polisi dan ditemukan pil koplo,” paparnya.

Huda menambahkan, kliennya bakal kembali mengikuti sidang secara online, Kamis (18/11/22) dengan agenda mengajukan pledoi (pembelaan,red).

“Kamis mendatang ini sidang tuntutan sekaligus sidang pledoi,” ungkapnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Divonis Lebih Berat dari Tuntutan, Peminjam KTP di Lumajang Dihukum 2 Tahun Penjara

10 Juni 2025 - 19:59 WIB

Belum Jera, Bandar Sabu di Pasuruan Ditangkap Lagi dengan 29 Gram Barang Bukti

9 Juni 2025 - 16:00 WIB

Trending di Hukum & Kriminal