Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Peristiwa · 4 Nov 2022 17:00 WIB

Jalur Lumajang – Malang Putus Akibat Longsor, ini Jalur Alternatifnya


					LONGSOR: Kondisi jalur piket nol Lumajang pasca terjadi tanah longsor. (foto: Asmadi) Perbesar

LONGSOR: Kondisi jalur piket nol Lumajang pasca terjadi tanah longsor. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Jalan nasional di kilometer 59 Piket Nol, tepatnya di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang ditutup total setelah badan jalan nyaris seluruhnya ambles.

Arus lalu lintas dari Kabupaten Lumajang menuju Malang terpaksa dialihkan ke jalur alternatif melalui jalan desa dan jalan tambang. Sebab hingga kini, jalur di piket nol masih dalam proses normalisasi.

Pantauan PANTURA7.com, tak sedikit pengguna roda dua dan empat putar balik akibat akses tidak bisa dilalui. Meski sudah diinformasikan, namun banyak pengguna jalan yang tetap ingin melintas sebelum akhirnya dihalau petugas.

Salah satu pengendara roda dua, Rahman mengatakan, para pengendara roda dua maupun roda empat diarahkan untuk melewati jalur alternatif yang berada di area Sungai Curah Kobokan.

“Saya tadi di cegat didepan sana. Saya mau ke Malang tapi nggak bisa katanya. Akhirnya saya terpaksa mutar lewat jalur alternatif di Sungai Curah Kobokan,” kata Rahman, Jumat (4/11/2022).

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Candipuro, Abdul Aziz menyebut, petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP dan relawan, berjaga-jaga di jalur piket untuk memastikan tidak ada pengguna kendaraan yang nekad melintas.

“Tadi juga ikut menjaga, dan kami pun menyuruh baik kendaraan roda dua dan empat untuk putar balik melewati jalur Sungai Curah Kobokan,” jelasnya.

Selain larangan melintas, pihaknya juga mewanti-wanti pengguna jalan agar tetap waspada saat di aliran lahar Gunung Semeru. Terutama saat hujan mengguyur kawasan Gunung Semeru.

“Kami selelu menghimbau kepada semua masyarakat yang melintas, agar selalu waspada dalam melakukan perjalanan di sekitar area laharan Gunung Semeru,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Trending di Peristiwa