Menu

Mode Gelap
Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

Peristiwa · 4 Nov 2022 17:00 WIB

Jalur Lumajang – Malang Putus Akibat Longsor, ini Jalur Alternatifnya


					LONGSOR: Kondisi jalur piket nol Lumajang pasca terjadi tanah longsor. (foto: Asmadi) Perbesar

LONGSOR: Kondisi jalur piket nol Lumajang pasca terjadi tanah longsor. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Jalan nasional di kilometer 59 Piket Nol, tepatnya di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang ditutup total setelah badan jalan nyaris seluruhnya ambles.

Arus lalu lintas dari Kabupaten Lumajang menuju Malang terpaksa dialihkan ke jalur alternatif melalui jalan desa dan jalan tambang. Sebab hingga kini, jalur di piket nol masih dalam proses normalisasi.

Pantauan PANTURA7.com, tak sedikit pengguna roda dua dan empat putar balik akibat akses tidak bisa dilalui. Meski sudah diinformasikan, namun banyak pengguna jalan yang tetap ingin melintas sebelum akhirnya dihalau petugas.

Salah satu pengendara roda dua, Rahman mengatakan, para pengendara roda dua maupun roda empat diarahkan untuk melewati jalur alternatif yang berada di area Sungai Curah Kobokan.

“Saya tadi di cegat didepan sana. Saya mau ke Malang tapi nggak bisa katanya. Akhirnya saya terpaksa mutar lewat jalur alternatif di Sungai Curah Kobokan,” kata Rahman, Jumat (4/11/2022).

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Candipuro, Abdul Aziz menyebut, petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP dan relawan, berjaga-jaga di jalur piket untuk memastikan tidak ada pengguna kendaraan yang nekad melintas.

“Tadi juga ikut menjaga, dan kami pun menyuruh baik kendaraan roda dua dan empat untuk putar balik melewati jalur Sungai Curah Kobokan,” jelasnya.

Selain larangan melintas, pihaknya juga mewanti-wanti pengguna jalan agar tetap waspada saat di aliran lahar Gunung Semeru. Terutama saat hujan mengguyur kawasan Gunung Semeru.

“Kami selelu menghimbau kepada semua masyarakat yang melintas, agar selalu waspada dalam melakukan perjalanan di sekitar area laharan Gunung Semeru,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa