Menu

Mode Gelap
Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Bocah 7 Tahun Tiba di Rumah Duka Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

Wisata · 21 Okt 2022 21:42 WIB

Nikmatnya Durian Kembang, Durian Eksotik Khas Lumajang 


					NIKMAT: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat tengah menikmati durian khas Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

NIKMAT: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat tengah menikmati durian khas Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kabupaten Lumajang memiliki beberapa macam durian yang unik dan nikmat. Beberapa diantaranya bahkan populer karena karakter dan eksotika buahnya.

Jika sebelumnya muncul durian Bajul yang memiliki beragam varietas dan durian Mentega yang berasal dari lereng Gunung Semeru, kini ada satu varian lagi yang membuat banyak orang takjub.

Durian itu disebut durian Kembang, yang berasal dari Desa/Kecamatan Gucialit. Disebut durian Kembang karena saat dibelah, ditengah buah terdapat kembang yang merekah.

“Nih, kenalkan salah satu durian unggulan dari Jawa Timur. Namanya durian kembang asal Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang,” tulis Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di akun Instagram pribadinya, khofifah.ip, Rabu (19/10/22).

Keunikan jenis durian ini, ditegaskan Khofifah dalam postingannya itu, yakni terdapat bunga di bagian dalam durian, tepatnya di bagian tengah daging buah.

“Keunikan dan keeksotikan durian ini terletak pada adanya bunga di tengah daging buah,” imbuh Khofifah.

“Soal rasa, jangan ditanya. Uwenaaaa e puolll. Perpaduan rasa pahit dan manis dijamin bikin siapapun yang menyantap durian ini ketagihan. Bagi maniak durian, jangan pernah melewatkan berburu durian enak di Jawa Tinur. Karena Jatim adalah gudangnya,” tutupnya.

Salah satu warga Desa Gucialit, Elok Bawani (35) menyebut, di desanya memang mayoritas durian yang ditanam petani adalah jenis durian Kembang. Saat ini, panen durian masih memasuki tahap awal.

Menurut Elok, durian kembang memiliki rasa yang legit, dengan kombinasi pahit dan manis. Serta ada sedikit aroma bunga yang membedakannya dengan jenis durian lain.

‘Kalau bentuk dan ukuran buahnya tidak terlalu besar. Ketika disantap ada perpaduan rasa pahit dan manis, sensasinya di lidah seperti mencicipi mentega,” ujar wanita berhijab ini.

Jenis durian ini, imbuhnya, akan lebih mantap disantap jika sudah jatuh sendiri dari pohonnya. “Nikmatnya lebih terasa, karena sudah benar-benar mateng,” ia memungkasi. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 166 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan