Menu

Mode Gelap
Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen Polisi Ringkus Ketua KONI Kota Probolinggo Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Targetkan 100 Ribu Lebih, Relawan Bang Pur Siap Menangkan Bunda Indah dan Mas Yudha PDIP Bantah Isu Dukung Kotak Kosong di Pilwali Kota Pasuruan, Tegaskan Solid Dukung Adi-Nawawi Hendak Berangkat Kerja, Karyawati Pabrik Rokok Kena Begal di Klampokan Probolinggo Bawaslu Kota Probolinggo Temukan Pelanggaran yang Dilakukan 4 Paslon, Apa Saja?

Sosial · 15 Okt 2022 16:29 WIB

Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Dapat Santunan Rp15 Juta, Korban Luka Rp5 Juta


					Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Dapat Santunan Rp15 Juta, Korban Luka Rp5 Juta Perbesar

Pasuruan,- Didampingi Anggota Komisi VIII DPR RI, Anisah Syakur, Menteri Sosial, Tri Rismaharani bagikan santunan kepada ahli waris korban tragedi Kanjuruhan. Santunan diberikan di Kantor Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (15/10/22) pagi.

Total ada 23 orang yang menerima santunan. Dari 23 orang penerima santunan itu, 16 orang ahli waris korban meninggal, 3 orang korban luka berat dan 4 orang korban luka ringan.

Dari 16 orang ahli waris, korban meninggal 8 orang dari Pasuruan, 1 dari Malang, 2 dari Batu, 2 dari Probolinggo dan 2 dari Jember. Sementara 3 orang luka berat dan 4 orang luka ringan, seluruhnya dari Pasuruan.

Bagi korban meninggal Risma memberikan santunan senilai Rp 15 juta per orang. Sedangkan korban luka berat diberi santunan Rp 5 juta per orang. Adapun korban luka ringan Rp 2,5 juta setiap orangnya. Santunan yang diberikan totalnya senilai Rp 265 juta.

“Pemberian santunan ini adalah tugas pokok Kementerian Sosial. Karena tragedi ini merupakan bencana non alam, karena itu saya sekali lagi hanya melaksanakan tugas,” kata Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Diitanya terkait penerima bantuan sosial (bansos), Risma mengatakan bahwa Kemensos mempunyai kriteria dan aturan tersendiri.

“Untuk keluarga penerima bansos itu ada kriterianya, seperti ibu tadi yang mempunyai anak yatim. Sehingga masuk dalam kriteria penerima bansos,” ujarnya.

Sementara itu, warga Kabupaten Pasuruan yang merupakan korban tragedi Kanjuruhan, Murtadho mengucapkan banyak berterima kasih. Meski demikian, ia masih belum melupakan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu itu.

“Saat kejadian saya berada di lokasi dan saya menjadi korban. Akibatnya tangan saya retak sampai saat ini dan masih belum sembuh, sampai saya masih belum bisa bekerja,” kata dia.

Selain santunan, Kemensos juga memberikan paket sembako. Di lokasi penyerahan, Kemensos juga melakukan sesi konseling psikologis untuk mengurangi trauma bagi korban dan keluarga. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diusili Orang, Beras Bantuan Ditempeli Stiker Calon Bupati Lumajang

11 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Tangis Haru Siti saat Bunda Indah Datangi Tokonya yang Terkena Angin Puting Beliung

9 Oktober 2024 - 20:10 WIB

Agak Lain! Hakim di Kota Probolinggo tak Ikutan Mogok Kerja

7 Oktober 2024 - 21:59 WIB

Tuntut Kenaikan Gaji, Hakim PN Kraksaan Gelar Aksi Cuti Bersama

7 Oktober 2024 - 18:55 WIB

Awal Oktober 2024, Ada 1.510 Janda Baru di Probolinggo

4 Oktober 2024 - 19:01 WIB

Dua Bulan Rute Diperpanjang, KA Blambangan Expres Diserbu 50 Ribu Penumpang

4 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Di Pronojiwo dan Tempursari Banyak Beredar Rokok Ilegal, Satpol PP Akan Operasi

3 Oktober 2024 - 18:20 WIB

Petilasan Palsu Maulana Ishaq dan Patung Bintaos Kembali Muncul di Probolinggo

2 Oktober 2024 - 16:52 WIB

Festival Musik Kebangsaan, Meriahkan Bulan Bhakti Karang Taruna di Probolinggo

29 September 2024 - 21:44 WIB

Trending di Sosial