Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Lingkungan · 12 Okt 2022 16:48 WIB

Di KAI Daop Jember Ada 32 Titik Rawan Longsor dan Banjir


					Di KAI Daop Jember Ada 32 Titik Rawan Longsor dan Banjir Perbesar

Probolinggo – Memasuki musim penghujan, PT. Kereta Api Daerah Operasional (KAI Daop) 9 Jember telah memetakan sejumlah titik rawan di wilayahnya. Selain telah melakukan normalisasi sungai, Daop 9 Jember juga telah menyiagakan petugas di lokasi tertentu untuk memantau dan menginformasikan jika terjadi bencana.

Manager Hukum dan Humas PT. KAI Daop 9 Jember, Azhar Zaki mengatakan, di wilayah Banyuwangi hingga Lumajang terdapat sebanyak 32 titik rawan longsor dan banjir.

“Selain 32 titik tersebut, ada dua titik rawan lagi yakni, di daerah Bayeman, Kabupaten Probolinggo dan daerah Grati, Kabupaten Pasuruan, namun untuk dua lokasi ini drainasenya sudah kami normalisasi,” ujarnya, Rabu (12/10/2022).

Untuk mengantisipasi kejadian di titik rawan tersebut, Daop 9 Jember telah melakukan tindakan preventif. Yakni, selain normalisasi drainase, juga pemasangan trucut dan bronjong dan penguatan-penguatan lainnya.

Selain itu Daop 9 Jember juga menempatkan personel di beberapa titik rawan tersebut. Mereka bertugas memantan dan mengawasi serta memberikan informasi jika terjadi gangguan alam yang berdampak terhadap perjalanan kereta api.

“Tindakan preventif ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak kita inginkan hingga berdampak kepada perjalanan kereta api di Daop 9 Jember,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan