Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Lingkungan · 12 Okt 2022 16:48 WIB

Di KAI Daop Jember Ada 32 Titik Rawan Longsor dan Banjir


					Di KAI Daop Jember Ada 32 Titik Rawan Longsor dan Banjir Perbesar

Probolinggo – Memasuki musim penghujan, PT. Kereta Api Daerah Operasional (KAI Daop) 9 Jember telah memetakan sejumlah titik rawan di wilayahnya. Selain telah melakukan normalisasi sungai, Daop 9 Jember juga telah menyiagakan petugas di lokasi tertentu untuk memantau dan menginformasikan jika terjadi bencana.

Manager Hukum dan Humas PT. KAI Daop 9 Jember, Azhar Zaki mengatakan, di wilayah Banyuwangi hingga Lumajang terdapat sebanyak 32 titik rawan longsor dan banjir.

“Selain 32 titik tersebut, ada dua titik rawan lagi yakni, di daerah Bayeman, Kabupaten Probolinggo dan daerah Grati, Kabupaten Pasuruan, namun untuk dua lokasi ini drainasenya sudah kami normalisasi,” ujarnya, Rabu (12/10/2022).

Untuk mengantisipasi kejadian di titik rawan tersebut, Daop 9 Jember telah melakukan tindakan preventif. Yakni, selain normalisasi drainase, juga pemasangan trucut dan bronjong dan penguatan-penguatan lainnya.

Selain itu Daop 9 Jember juga menempatkan personel di beberapa titik rawan tersebut. Mereka bertugas memantan dan mengawasi serta memberikan informasi jika terjadi gangguan alam yang berdampak terhadap perjalanan kereta api.

“Tindakan preventif ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak kita inginkan hingga berdampak kepada perjalanan kereta api di Daop 9 Jember,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan