Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 8 Okt 2022 11:18 WIB

Pemukiman Suku Tengger Lumajang Diterjang Banjir Bandang, Akses ke Malang Ditutup


					Pemukiman Suku Tengger Lumajang Diterjang Banjir Bandang, Akses ke Malang Ditutup Perbesar

Lumajang,- Banjir bandang menerjang pemukiman warga Suku Tengger yang berada di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/10/22) dinihari.

Bencana ini terjadi akibat hujan deras mengguyur lereng Gunung Semeru, sejak Jumat siang, (7/8/22). Intensitas hujan yang cukup lama mengakibatkan banjir dan lumpur meluap dari dataran tinggi Gunung Semeru.

Banjir yang membawa material lumpur merendam hampir sebagian besar rumah warga, sejak pukul 22.30 WIB. Bahkan, jalan perkampungan di Desa Ranupani saat ini masih tertutup lumpur bawaan banjir.

Warga Desa Ranu Pani, Ilham Iskandar (37) mengatakan, selain banjir, di kawasan itu juga terjadi longsor. Tanah longsor terjadi di akses jalan menuju Kabupaten Malang sehingga jalur antar kabupaten itu saat ini masih ditutup.

“Jalannya ditutup sejak pagi tadi, karena jalan menuju Kabupaten Malang tertutup lumpur yang lumayan tebal,” kata Ilham kepada PANTURA7.com.

Sementara itu, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Joko Sambang membenarkan jika akses menuju Kabupaten Malang via Ranupani sementara ini masih belum bisa dilewati.

Sebab, selain terendam banjir, sebagian jalan tersebut tertutup endapan lumpur. Sehingga kendaraan yang hendak melintasi jalur tersebut, masih belum diperbolehkan.

“Ini teman-teman sudah berangkat dengan membawa alat berat (untuk normalisasi jalur,” tuturnya saat dihubungi via sambungan seluler. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa