Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Peristiwa · 8 Okt 2022 13:42 WIB

Diterjang Longsor, Akses Puncak B-29 Lumajang Tertutup


					Diterjang Longsor, Akses Puncak B-29 Lumajang Tertutup Perbesar

Lumajang,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lumajang sejak Jum’at (7/8/22) kemarin, membuat akses menuju objek wisata puncak bukit B-29 di Dusun Gedog, Desa Argosari, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, longsor.

Akses menuju puncak bukit B-29 tidak mungkin dilewati karena tertutup endapan lumpur dan tanah material longsor. Selain itu, banyak ranting pohon menutupi jalan.

“Itu disebabkan karena intensitas hujan sejak Jum’at hingga tadi pagi baru reda,” ujar Hendrik, salah satu warga Desa Argosari yang biasa melintasan jalan tersebut saat hendak menjual sayuran di Pasar Senduro, Sabtu (8/10/22).

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Joko Sambang mengatakan, sebagian wilayah di Kecamatan Senduro terutama Desa Argosari hampir setiap hari terjadi hujan.

Bahkan beberapa kali dilaporkan terjadi longsor sehingga mengganggu aktivitas warga. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian itu.

“Hari ini, mulai siang kemarin intensitasnya lumayan tinggi hingga resapan air yang ada di lereng sudah maksimal yang berdampak material saat hujan deras ikut terbawa ke bawah, dampaknya longsor tidak bisa dihindari,” terangnya.

Jokomengimbau masyarakat yang hendak menggunakan jalur Argosari-Senduro untuk berhati-hati. Apalagi saat kondisi hujan, tidak menutup kemungkinan adanya longsor susulan di jalur tersebut.

“Saya berharap kepada warga yang mau melintas di jalur tersebut harus ekstra hati-hati,” ucap Joko.

Dijelaskannya, saat ini jalur Argosari-Senduro masih belum bisa dilewati. Proses pembersihan oleh petugas BPBD Lumajang TNI-Polri dan relawan masih berlangsung dengan dibantu warga setempat.

“Pembersihan akan membutuhkan waktu yang relatif lama karena kondisi longsor itu penuh dengan tanah dan belum ada alat berat yang disiagakan,” Joko menambahkan.

Selain longsor, hujan deras di lereng Gunung Semeru ini juga menyebabkan banjir bandang. Banjir yang membawa lumpur dan kayu hingga bebatuan, menerjang pemukiman warga Suku Tengger Desa Ranupani, Kecamatan Senduro. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Trending di Lingkungan