Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Lingkungan · 8 Okt 2022 20:10 WIB

Banjir Bandang Lumajang Rusak Pipa Perumdam, 6 Desa Krisis Air Bersih


					Banjir Bandang Lumajang Rusak Pipa Perumdam, 6 Desa Krisis Air Bersih Perbesar

Lumajang,- Pipa saluran air milik Perumdam Mahameru Lumajang rusak akibat terjangan banjir yang melanda Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/10/2022) dinihari.

Direktur Perumdam Mahameru Kabupaten Lumajang Ahmad Arifulin Nuha mengatakan, saat ini dam penampung air di sumber Ireng-ireng jebol akibat bencana banjir.

“Hal itu yang mengakibatkan aliran air ke pelanggan terputus dan mengalami gangguan,” kata Arif.

Arif mengatakan, akibat banjir yang melanda Desa Ranupani itu, setidaknya ada 6 desa di Kecamatan Senduro yang akan terganggu pasokan airnya. Dari kekurangan pasokan hingga kelangkaan air bersih.

Desa-desa itu meliputi Desa Karanganyar, Kandang Tepus, Pasar Sayur, Kandangan, Tugu dan Gondang. Saat ini, Perumdam Mahameru tengah berupaya melakukan perbaikan.

“Sekarang kami masih berupaya melakukan perbaikan. Semoga cepat terselesaikan,” ujar Arif saat dikonfirmasi via sambungan seluler.

Arif melanjutkan, saat ini para petugs sedang mengerjakan saluran air yang terkena banjir tersebut. Namun ia belum bisa memastikan kapan proses perbaikan bisa diselesaikan.

“Meski keadaan masih rawan kami tetap berupaya segera memperbaiki pipa demi pelayanan air bersih kepada masyarakat,” terang mantan jurnalis ini.

Arif berpesan bagi warga yang terdampak saluran air bersih Perumdam Mahameru untuk bersabar. Sebab, sejak pagi tadi hingga dengan saat ini, pihaknya masih berusaha keras melakukan perbaikan saluran.

“Bagi enam desa yang terdampak tidak adanya aliran air bersih, saya berharap untuk bersabar. Karena sampai dengan saat ini, masih proses pengerjaan dan masih belum selesai,” pungkas dia.

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan