Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Wisata · 2 Sep 2022 18:26 WIB

Ditemukan Jejak Anjing Hutan di TN Bromo Tengger Semeru


					Ditemukan Jejak Anjing Hutan di TN Bromo Tengger Semeru Perbesar

Probolinggo – Taman Nasional Bromo Tengger Semeru(TNBTS) menjadi tempat tinggal beberapa hewan endemik salah satunya, anjing hutan (ajag). Jumat pagi (2/9/2022) misalnya, seorang pemandu wisata menemukan anjing hutan tersebut di kawasan Lautan Pasir (Kaldera) Bromo.

Dengan temuan ini, wisatawan pun diimbau tidak mengganggu jika menemukan hewan ini di TNBTS. Cornellius Onggat Gipze, pemandu wisata yang sedang mendampingi wisatawan mengaku, menemukan jejak kaki ajag di dekat bibir kawah Gunung Bromo.

“Penemuan jejak ini karena memang setiap saya mengantar tamu, selaku melihat jejak-jejak. Dan kebetulan tadi ditemukan jejak ajag. Selain itu, jika dilihat dari jejaknya, ajag atau anjing hutan ini berjumlah dua ekor, satu berukuran besar dan satu lagi berukuran kecil,” ujarnya.

Menurut informasi yang ia dapat, pada tahun 1990-an, ajag ini kerap terlihat berkelompok berjumlah delapan hingga 12 ekor di kawasan Lautan Pasir Bromo untuk mencari makan. Namun, setelah banyaknya kendaraan jip yang keluar-masuk, keberadaan ajag ini sudah jarang terlihat.

Apalagi, saat ini, jarang sekali baik masyarakat maupun wisatawan yang melihat anjing hutan ini. Ini karena diperkirakan anjing-anjing hutan itu bersembunyi atau hanya berkeliaran di hutan.

“Dengan adanya temuan ini, serta temuan jejak ajag lainya, ke depan bisa menjadi concern atau perhatian TNBTS bagi ajag atau hewan endemik lainnya yang hidup di Gunung Bromo,” imbuhnya.

Sementara, terkait temuan ini, Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, dan Humas BBTNBTS, Syarif Hidayat mengatakan, anjing hutan atau bahasa latinnya Cuon Alpinus ini memang habitatnya di hutan di kawasan TNBTS dan sering dilaporkan kemunculannya.

“Meskipun menjadi habitat anjing hutan, namun yang sudah dilakukan pemantauan populasinya baru elang jawa, macan tutul dan lutung jawa,” ujarnya.

Meski saat ini anjing hutan jarang ditemui baik wisatawan, maupun warga sekitar, Balai Besar TNBTS mengimbau warga, jika melihat hewan ini untuk tidak menganggunya. “Kami berharap bagi wisatawan dan warga jika melihat hewan dan hewan lainnya untuk tidak menganggunya,” kata Syarif.(*)

Editor:Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata