Menu

Mode Gelap
Anggaran Kesehatan Nasional 2026 Capai Rp114 Triliun, Dinkes Lumajang Tunggu Kepastian Usulan Refleksi Kemerdekaan, Ketua DPRD Lumajang Ajak Generasi Muda Lumajang Teladani Para Pahlawan Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai Peduli Kemanusiaan, Komunitas Pecinta Kereta Api Sosialisasi Bahaya Terobos Perlintasan Sebidang Ada Festival Si Tepat di Kabupaten Probolinggo, Ada Pojok Rekrutmen hingga Bazar

Hukum & Kriminal · 31 Agu 2022 18:56 WIB

Kondisi Memburuk Pasca Diduga Diracun, Wartawan Pasuruan Dirujuk ke Malang


					Kondisi Memburuk Pasca Diduga Diracun, Wartawan Pasuruan Dirujuk ke Malang Perbesar

Pasuruan,- Kondisi Sukron Adim (31) terus memburuk. Sempat dirawat di RS Masyitoh Bangil Pasuruan, sejak Minggu (29/8/22) malam, Adim akhirnya dirujuk ke RSSA Malang karena kondisinya tak kunjung stabil.

Kasat reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, saat ini Selasa (31/8/22), Adim menjalani perawatan intensif dan masih menunggu foto dada untuk uji toksik di RSSA Malang.

“Untuk kondisinya saat ini masih belum sadar,” kata Adhi kepada wartawan.

Menurut Adhi, pihaknya juga sudah menguji sisa minuman yang diduga menyebabkan korban keracunan ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.

Uji laboratorium terhadap sampel minuman korban dilakukan untuk memastikan penyebab Adim mengalami kejang, muntah hingga tidak sadarkan diri pasca mengkonsumsi minuman yang berada dari paket yang diterimanya.

“Kita pastikan dulu penyebabnya, nanti kita juga akan mengambil sampel darah, urine dan cairan lambung untuk diuji. Uji laboratorium ini membutuhan waktu,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sukron Adim, warga Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan yang berprofesi sebagai wartawan media cetak, kondisinya kritis setelah meminum teh kemasan botol dari bungkusan paket misterius yang diterimanya.

Paket misterius itu diterima oleh korban dari seorang kurir yang memakai sepeda motor dan berjaket ojek online pada Minggu (28/8/2022) pagi sekira pukul 08.09 WIB. Paket itu bertuliskan dua perusahaan media lokal yang berbeda.

Setelah meminum teh, tak beselang lama Adim mengeluh dadanya berdebar dan kepalanya pusing. Oleh pihak keluarga, ia dibawa ke mantri kesehatan didekat rumahnya sebelum akhirnya dibawa ke RSI Masyitoh Bangil. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beli Sayur dengan Uang Palsu, Warga Lumajang Ditangkap di Pasar Leces Probolinggo

17 Agustus 2025 - 00:42 WIB

Ekskavator yang Dikabarkan Hilang di Lumajang Ditemukan di Bojonegoro

16 Agustus 2025 - 19:08 WIB

Terima Uang Rp20 Juta, Tiga Oknum LSM LBSI Diciduk Polisi

16 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Polres Lumajang Tangkap Dua Pencuri Meteran Air, Dua Lainnya Buron

16 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Dipicu Sakit Hati Curi Motor Mahasiswa KKN, Pelaku Ditangkap Polisi

16 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Diduga Jadi Fasilitator Sabu, Wanita Muda di Pasuruan Dibekuk Polisi

16 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Viral! Warga Tunjung Desak Polisi Tindak Pemeras Kades Lewat Aksi Massal

15 Agustus 2025 - 17:35 WIB

Pelaku Pembunuhan Bocah di Pasuruan Alami Gangguan Jiwa, Proses Hukum Masih Berlanjut

15 Agustus 2025 - 17:21 WIB

Maling Gondol 3 Ekor Sapi di Kota Probolinggo, Pelaku Rusak Gembok Kandang

14 Agustus 2025 - 15:29 WIB

Trending di Hukum & Kriminal