Menu

Mode Gelap
Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi Pasca Banjir Lahar Semeru, Warga Terpaksa Berbelanja di Tengah Sungai Curi iPhone di Jember, Sepasang WNA asal Pakistan Dibekuk Polisi Pencurian Kelapa Berujung Penetapan Tersangka, Oknum LSM di Lumajang Tak Bisa Lagi Kabur dari Hukum Pria di Pasuruan Ditangkap Usai Pertontonkan Alat Kelamin di Instagram Live

Sosial · 20 Agu 2022 14:14 WIB

Peringati Muharam dan HUT Kemerdekaan, P2WKP Santuni Anak Yatim


					Peringati Muharam dan HUT Kemerdekaan, P2WKP Santuni Anak Yatim Perbesar

PROBOLINGGO – Masa pensiun tidak berarti istirahat total dari berbagai kegiatan menjadi penyemangat sekitar 120 anggota Paguyuban Pensiunan Wanita Kota Probolinggo (P2WKP). Mereka menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan menyantuni anak yatim dan dhuafa, Sabtu (20/8/2022).

Bertempat di Sekretariat P2WKP di Jalan Mawar: 31, Kota Probolinggo, para wanita berusia di atas 55 tahun itu sengaja mengundang 25 anak yatim dan dhuafa. Suasana keakraban diselingi siraman rohani dari Ustadzah Fitri digelar di sekretariat di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

“Sebanyak 25 anak yatim dan dhuafa yang berasal dari lingkungan anggota P2WKP kami undang untuk mendapatkan santunan berupa sembako dan uang,” ujar Ketua P2WKP, Shohi Sri Martini.

Ustadzah Fitri menguraikan hadits tentang keutamaan orang yang menyantuni anak-anak yatim. “Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang menyantuni anak yatim kelak di akhirat seperti dua jari yang bersanding ini,” katanya.

Orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, kata Ustadzah Fitri, juga dijanjikan akan mendapatkan pahala hingga 700 kali lipat. “Ini janji Allah di dalam Al Quran bagi orang yang berinfak di jalan Allah,” ujarnya.

Kembali ke soal P2WKP dibentuk sejak 2012 silam dengan tujuan untuk silaturahim sesama pensiunan pegawai Pemkot Probolinggo. “Bisa dikatakan kita itu ‘seduluran sak lawase’ (bersaudara selama-lamanya, Red.),” kata Shohi.

P2WKP pun lebih bersifat kekeluargaan dalam menjalankan aktivitas organisasinya. “Kita biasa melakukan saling berkunjung terutama jika ada anggota yang sakit, juga takziah jika ada yang meninggal dunia,” ujarnya.

Disinggung mengapa paguyuban ini dikhususkan wanita padahal pensiunan pegawai Pemkot Probolinggo juga banyak dari kalangan laki-laki, Shohi mengatakan, hal itu sesuai dengan namanya P2WKP.

“Belakangan P2WKP kita tambahkan dengan Turing dan Pensiunan. Yang Turing dan Pensiunan ini untuk mewadahi kalangan laki-laki,” katanya.

Dengan tambahan itu akhirnya sejumlah pensiunan seperti, Bandyk Soetrisno, mantan Sekdakot dan Wawalikota Probolinggp bergabung menjadi penasihat paguyuban tersebut. Bahkan Sabtu pagi, Bandyk pun diminta memberikan pengarahan kepada para anggota P2WKP, Turing, dan Pensiunan.

“Termasuk saya juga ikut bergabung dengan paguyuban,” ujar Soedarmadji, mantan Kepala Dishub dan Asisten Pemkot Probolinggo. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi Pasca Banjir Lahar Semeru, Warga Terpaksa Berbelanja di Tengah Sungai

14 Mei 2025 - 20:06 WIB

Normalisasi Jalur Lahar di Lumajang: Bukti Sinergi Pelaku Usaha dan Masyarakat Hadapi Bencana

14 Mei 2025 - 15:58 WIB

Jalur Piket Lumajang Sudah Bisa Dilewati Roda Empat

13 Mei 2025 - 10:26 WIB

Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang

12 Mei 2025 - 17:59 WIB

Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 20:02 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal

7 Mei 2025 - 17:40 WIB

Menteri Wihaji Tinjau Langsung Distribusi MBG untuk Bumil dan Balita Non-PAUD di Kota Pasuruan

7 Mei 2025 - 15:36 WIB

893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili

5 Mei 2025 - 19:43 WIB

Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi

5 Mei 2025 - 19:30 WIB

Trending di Sosial